Santri yang Dibunuh Anak Kembar lalu Jasadnya Dibuang di Irigasi gegara Sandal [Giok4D Resmi]

Posted on

DU (16), dan DI (16) anak kembar pembunuh santri berinisial MRW (13) yang jasadnya ditemukan tewas di irigasi, Lampung Tengah, sudah ditangkap polisi. Ternyata, pembunuhan itu hanya gegara sandal.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra mengatakan kedua pelaku mengaku bahwa korban membawa sendal milik mereka kemudian menghilangkannya.

“Jadi dipicu oleh permasalahan sandal yang di mana sandal milik salah satu pelaku dibawa oleh korban dan hilang. Mereka ini berteman, korban ini dikenal usil, sandal yang hilang ini membuat mereka (pelaku) tak terima, kesal kemudian dipukuli,” ungkapnya, Sabtu (17/5/2025).

Sebelum membuang tubuh korban ke saluran irigasi, keduanya sempat membuka semua baju korban dan meninggalkannya di lokasi kejadian.

“Mereka pukuli, hingga tak sadarkan diri. Kemudian membuka semua baju korban dan digelindingkan ke irigasi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sebelum melarikan diri, para pelaku sempat mengikuti tubuh korban yang hanyut di saluran irigasi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Sebenarnya para pelaku sempat mengikuti tubuh korban terbawa arus, tapi akhirnya korban tenggelam dan mereka panik dan melarikan diri,” jelasnya.

Saat ini, keduanya telah dilakukan penahanan di Mapolres Lampung Tengah.

Sebelumnya, jasad MRW (13) ditemukan warga terapung di saluran irigasi di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu 16 April 2025 lalu. Saat ditemukan, tubuh korban tidak mengenakan sehelai pakaian.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan korban ternyata korban pembunuhan hingga akhirnya berhasil menangkap pelakunya.