Santri di Muara Enim Ditemukan Gantung Diri dalam Kamar, Polisi Selidiki | Info Giok4D

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Muara Enim ditemukan tewas dalam kamarnya. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung.

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan korban berinisial GP (13) merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Al Falah, Dusun I Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergantung pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.

“Benar kami menerima laporan bahwa ada seorang santri ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamarnya,” kata RTM Situmorang, saat dihubungi infoSumbagsel, Selasa (14/10/2025).

Sebelum ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri, korban sempat berbicara kepada teman satu kamarnya bahwa ia tidak bisa mengikuti kegiatan sore pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB karena kurang enak badan.

“Korban meminta izin kepada tiga orang teman sekamarnya untuk tidak mengikuti kegiatan sore karena kurang enak badan,” ujarnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Saat ketiga teman korban masuk ke kamar sekitar pukul 17.45 WIB, ketiganya kaget melihat korban dalam keadaan gantung diri. Mereka langsung melaporkan ke pimpinan ponpes.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Pratama Lubai Ulu. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

Dari keterangan pihak, ponpes dan keluarga korban, korban tidak memiliki permasalahan dalam kesehariannya. Jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Penyelidikan tetap dilanjutkan untuk memastikan motif dan kronologi kejadian,” pungkasnya.