Nelayan Belitung Timur berinisial A (38) dilaporkan hilang tersapu ombak saat akan memasang jaring. Tim SAR gabungan diterjunkan untuk mencari korban.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa menjelaskan korban hilang di daerah Perairan Pantai Burung Mandi, pada Sabtu (9/8). Ia pergi menjaring ikan bersama rekannya.
“Warga Desa Burung Mandi tersebut berangkat menjaring ikan bersama rekannya pukul 18.12 WIB. Selang satu jam dilaporkan hilang,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).
Oka menerangkan kronologi korban terjatuh dari perahu nelayannya itu. Saat tiba di lokasi, korban ini berniat menurunkan atau memasang jaring.
“Tiba-tiba gelombang menghantam kapal hingga mengakibatkan korban terjatuh. Kondisi cuaca yang berombak menjadi faktor korban hanyut dengan cepat. Rekannya berusaha menolong namun korban dengan cepat hanyut terbawa arus,” jelasnya.
Melihat korban hilang terseret ombak, rekannya kemudian kembali ke tepi pantai dan melaporkan ke Basarnas Babel. Petugas menerjunkan perahu karet dibantu perahu nelayan serta didukung drone thermal.
“Tim SAR sudah turun beserta nelayan untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir menggunakan perahu karet. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil,” ungkapnya.
Oka menambahkan kondisi cuaca saat ini sedang tidak stabil. Masyarakat khususnya nelayan diimbau agar berhati-hati dan selalu waspada.
“Kami mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk selalu mempersiapkan dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti pelampung/life jaket,” ujarnya.
