Polisi terus mengusut insiden kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri, Andi Rahmdani (52) dan Erti Triani (59), di rumahnya. Dari keterangan saksi kepada polisi, ada suara ledakan sebelum kebakaran terjadi.
Diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi pada 3 unit rumah bertingkat di Lorong Kelinci, Jalan R Sukamto, Kelurahan Pipareja, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Minggu (19/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, sebanyak 5 KK terdampak akibat kejadian itu termasuk pasutri Andi.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Dari informasi yang diterima ada sekitar 5 KK yang terdampak kebakaran tersebut,” katanya, Senin (20/10).
Menurut keterangan saksi Erwansyah dan anaknya, Edo, awalnya mereka mendengar suara ledakan dari rumah yang berada di lantai 2 dihuni oleh Andi.
“Pada saat sebelum kejadian di TKP saksi dan dan anaknya mendengar suara ledakan dari rumah I yang dihuni oleh Andi yang berada di lantai II, yang mana mereka merupakan satu keluarga yang tinggal di 3 3 unit bangunan dua tingkat yang berpenghuni 5 KK,” katanya.
Mendengar suara ledakan itu, Erwan dan Edo lalu keluar dari rumah. Saat keluar mereka mendapati api sudah menjalar ke seluruh rumah tersebut.
“Pada saat saksi Ed keluar dari kobaran api ia mengalami luka bakar di muka dan kedua tangannya,” katanya.
Mengetahui hal itu, warga sekitar TKP kemudian berdatangan membantu memadamkan api dan melaporkan kejadian itu ke kepolisian serta berusaha menyelamatkan Erwansyah yang terkena luka bakar.
“Warga yang membantu berhasil menyelamatkan saksi ER, lalu dilarikan ke Rs Hermina Palembang untuk dilakukan penanganan lanjut,” katanya.
Dari situ, Personil Polsek Kemuning lalu mendatangi TKP, bergabung juga dengan Personil Piket Polrestabes Palembang, Dinas BPK Kemuning, dan PMI kota Palembang turut membantu mengamankan lokasi.
“Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian. Kemudian didapati dari kebakaran tersebut penghuni di kamar rumah I pasangan suami istri ditemukan telah meninggal dunia di kamarnya karena tidak bisa keluar pada saat terjadinya kejadian kebakaran tersebut,” terangnya.
