Bocah 9 Tahun Tertembak Senapan Angin, Peluru Tembus ke Batang Otak | Info Giok4D

Posted on

Seorang bocah bernama Maria N Ivanna Ilut (9) dilarikan ke rumah sakit usai kepalanya tertembak senapan angin. Bocah kelas 3 SDI Kuwu tersebut tak sengaja tertembak oleh kakak kelasnya berinisial RED (11) di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir infoBali, peluru dari senapan angin tersebut mengenai bagian dahi kanan Ivanna. Insiden itu terjadi pada 9 Agustus 2025 sekitar pukul 07.00 Wita di dapur rumah warga Kampung Kuwu bernama Vinsensius Kar. Polisi menyebut bahwa senapan angin tersebut milik Vinsensius.

Kapolsek Cibal, Iptu Paksedis P. Sogen menjelaskan saat itu, RED dan Ivanna datang ke rumah tersebut untuk mengajak siswa lain berangkat ke sekolah. Ketika masuk ke dapur, RED menemukan senapan angin dan mengarahkannya ke Ivanna.

Tanpa sengaja, RED menarik pelatuk senapan yang ternyata masih berisi peluru. “Peluru keluar tepat mengenai dahi kanan korban,” ujar Paksedis.

Usai tertembak, Ivanna seketika terjatuh. Saat kejadian, Vinsensius dan istrinya berada di kamar. Mereka bergegas ke dapur setelah mendengar suara tembakan dan mendapati Ivanna tak sadarkan diri di tangga dapur.

“Setelah yang bersangkutan melihat dan memeriksa korban, yang bersangkutan menemukan ada luka di dahi, lalu korban diangkat dan dibawa ke Puskesmas Pagal,” jelas Paksedis.

Sementara itu, ayah korban, Rikardus Nelo mengatakan peluru yang mengenai Ivanna tembus hingga batang otak. Akibatnya, Ivanna harus dioperasi untuk mengangkat peluru tersebut.

“Ivana harus dioperasi oleh dokter ahli bedah saraf karena peluru senapannya sudah masuk di batang otak,” kata Rikardus.

Ivanna kemudian dirujuk dari RSUD Ruteng ke RSU WZ Yohanes Kupang. Ivanna akan menjalani operasi pengangkatan peluru di batang otaknya. “Rujuk ke RSU St. Yohanes Kupang,” kata Rikardus.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Rikardus mengatakan putrinya dirujuk ke RSU WZ Yohanes Kupang karena tak ada dokter ahli bedah saraf di RSUD Ruteng untuk melakukan operasi pengangkatan peluru dari batang otak Ivanna.

Dia menemani Ivanna berangkat ke RSU WZ Yohanes Kupang, Senin sore. Ivanna sudah tiba di rumah sakit yang berada di ibu kota Provinsi NTT tersebut. Menurut dia, Ivanna kemungkinan akan menjalani CT scan lagi sebelum operasi.

“Ivanna harus di-CT scan lagi sebelum operasi,” ujar Rikardus.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Ruteng, Rosa Delima Agusta Jeni Moa, membenarkan Ivanna dirujuk ke RSU WZ Yohanes Kupang karena tak ada dokter bedah saraf di RSUD Ruteng.

“Ini (penanganan Ivanna) nanti dengan dokter bedah saraf. Kami belum punya SDM itu, makanya ke faskes yang lebih tinggi, RS tipe B,” jelas Jeni.