Sepanjang Januari hingga Mei, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu berhasil mengevakuasi 50 ekor ular dari permukiman warga. Keberadaan ular-ular tersebut bersumber dari laporan warga, dan langsung ditangani karena mengancam keselamatan warga.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan warga mengenai keberadaan ular di area permukimannya sejak awal Januari hingga kini. Dan tercatat sudah ada 50 ekor ular yang dievakuasi petugas.
“Karena banyaknya laporan tersebut, saya menerjunkan tim rescue regu 1 untuk melakukan evakuasi. Setelah tim sampai di lokasi, tim dengan sigap langsung mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi pada ular yang telah dilaporkan warga, rata-rata ular piton,” kata Yuliansyah, Jumat (9/5/2025).
Yuliansyah menjelaskan, laporan masyarakat terkait gangguan ular yang mengancam keselamatan memang sangat banyak sekali diterima oleh pihaknya.
“Total sudah 50 laporan tentang keberadaan ular, dan 50 ular itu semuanya berhasil kita evakuasi dengan aman,” jelas Yuliansyah.
Selain evakuasi ular, tim rescue Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu juga telah mengevakuasi pelepasan cincin sebanyak 28 kali dan evakuasi sarang tawon sebanyak 65 kali.
“Bila ada warga yang ingin membutuhkan bantuan kita, bisa langsung menghubungi Damkar, sesuai arahan Wali Kota kita siap bantu rakyat,” tutup Yuliansyah.