Warga Desa Tanjung Batu dan Burai, Ogan Ilir, mengeluhkan akses jalan utama antar desa dipenuhi tumpukan sampah. Diduga sampah ini berasal dari oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.
Amin warga sekitar mengatakan tumpukan sampah ini berada di jalan antarkecamatan penghubung Desa Tanjung Batu dan Burai, Ogan Ilir, membuat pemandangan tidak sedap dan bau busuk yang menyengat.
“Sampah ini dari oknum masyarakat yang membuang sembarangan, pas melintasi jalan ini bau menyengat,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Amin mengungkapkan setiap hari ia melintasi jalan tersebut dan melihat masyarakat menggunakan motor membuang sampah di lokasi itu.
“Orang naik motor tiba-tiba berhenti dan buang sampah di situ. Dan banyak yang seperti itu, sehingga sampah ini menumpuk,” ungkapanya.
Dia berharap Pemkab Ogan Ilir membersihkan tempat tersebut dan memasang pengumuman larangan membuang sampah di lokasi itu.
“Kita berharap pemerintah segera membersihkan tempat itu, dan memasang imbauan untuk tidak membuang sampah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik mengatakan bahwa pihaknya kekurangan armada truk sampah.
“Ada 11 truk sampah di DLH Ogan Ilir. Tapi yang rusak ada delapan unit dan cuma tiga yang bisa beroperasi,” katanya.
Sementara ketiga armada tersebut harus mengangkut sampah dari daerah-daerah terluar di Ogan Ilir seperti Pemulutan, Sungai Pinang dan Rambang Kuang.
“Kita usahakan membersihkan sampah di lokasi itu, sementara ini untuk mengangkut sampah-sampah di seluruh penjuru daerah kita, kami sedang mengajukan penambahan armada truk sampah,” ungkapnya.