Wamen Viva Yoga Sebut Daerah Transmigrasi Jadi Pusat Ekonomi Baru

Posted on

Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Muladi melakukan kunjungan kerja dan berdialog dengan warga transmigrasi Desa Batu Ampar. Di sana, dia meminta warga transmigrasi bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan menjadi lumbung ekonomi daerah dan bangsa.

Viva mengatakan, tujuan pemerintah melalukan program transmigrasi bukan hanya sekedar memindahkan masyarakat dari wilayah padat penduduk ke tempat yang longgar melainkan ingin agar warga transmigrasi juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan menjaga kesatuan bangsa.

“Ada amanat dari Bapak Presiden Prabowo, mengapa ada Kementerian Transmigrasi? Yakni yang pertama untuk menjaga NKRI. Yang kedua, untuk mengentaskan kemiskinan, reforma agraria negara memberikan satu hektar lahan kepada warga untuk bisa merubah nasib agar perubahan hidup bisa lebih baik lagi,” kata Viva Yoga di hadapan warga transmigrasi, Rabu (10/9/2025).

Viva Yoga menjelaskan kawasan transmigrasi juga diharap menjadi lumbung pangan nasional terutama sentra produksi beras. Selain itu, kawasan transmigrasi ini juga harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

“Jadi kawasan transmigrasi harus berkontribusi menjadi lumbung nasional, jadi transmigrasi ini harus menjadi pusat-pusat baru pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Viva Yoga.

Viva Yoga menjelaskan dari pemerintahan di era Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto, daerah transmigrasi telah melahirkan desa definitif sebanyak 1.567 desa, 466 kecamatan, 116 Kabupaten/Kota dan 3 Provinsi.

“Untuk daerah transmigrasi yang belum memiliki jaringan internet akan segera kita upayakan dalam rangka sebagai pusat informasi dan pendidikan di desa,” tutup Viva Yoga.