Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang untuk melakukan evaluasi minimnya jumlah pendaftar di SD Negeri 137 yang hanya ada 10 siswa. Meski begitu, Dewa menegaskan proses belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan.
Bukan itu saja, Dewa juga meminta Kadisdik untuk melakukan pemetaan guru di sekolah tersebut agar sesuai dengan kebutuhan jumlah siswa.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kita minta untuk disdik agar mengevaluasi dan guru yang kekurangan jam mengajar akibat minimnya siswa akan di relokasi ke sekolah lain yang kekurangan guru,” katanya kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
Kata Dewa, di sekolah lain banyak yang mengalami kelebihan murid. Berbanding terbalik dengan sekolah SD Negeri 137 Palembang.
“Saya lihat di beberapa sekolah bahkan banyak yang mengalami kelebihan murid, kondisi ini berbanding terbalik dengan SD Negeri 137 ini, ke depan akan jadi bahan untuk evaluasi, penyebab kurangnya minat masyarakat untuk menitipkan anaknya sekolah di sana,” ungkapnya.
Meski begitu, Dewa menegaskan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan normal. Bahkan, dia memastikan SD Negeri 137 masih mendapatkan alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Informasi yang saya dapat saat ini jumlah pendaftar di SD Negeri 137 Palembang sudah 10 orang. Saya pastikan kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan normal,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pendaftar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 137 Palembang, Sumatera Selatan, bertambah enam orang dari sebelumnya hanya ada empat siswa yang mendaftar. Total ada 10 orang yang mendaftar melalui jalur offline.
Kepala Sekolah SDN 137 Palembang Emi Rosmita mengatakan jumlah siswa yang mendaftar totalnya sekarang ada 10 orang. Mereka yang mendaftar melalui jalur offline.
“Ya totalnya pendaftar sekarang melalui jalur offline sudah ada 10 orang, karena wali murid tidak punya handphone ataupun punya handphone tapi tidak mengerti daftar online,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
