Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid viral di media sosial (medsos). Riza viral karena ikut tren joget musik kontroversial sound horeg.
Dilihat infoSumbagsel, sejak di-upload di akun TikTok pribadinya @riza_herdavid, video joget sound horeg itu telah ditonton sebanyak 30 juta kali. Mendapat 2 juta like, 35 ribu komentar dan dibagikan hingga 244 ribu kali.
Bukan sendiri, Riza joget sound horeg bersama unsur forkompinda Kabupaten Bangka Selatan. Dia tampak mengenakkan baju putih dan diapit Kapolres dan Dandim Basel. Terlihat di baris belakang ada anggota paskibraka mengikuti gerakan yang sama. Sontak postingan itu dibanjiri komentar netizen.
Kata Riza, dirinya tak menyangka jika videonya itu viral di medsos. Video dibuat setelah upacara penurunan bendera merah putih di HUT ke-80 RI di Bangka Selatan.
“Jadi itu dibuat secara spontan, menyemangati adik-adik paskibraka karena mereka bertugas dengan luar biasa. Saya tak menyangka videonya seviral ini,” jelas Riza kepada infoSumbagsel.
Menurutnya, video itu dibuat setelah melihat contoh di TikTok terkait trend joget sound horeg. Video itu kemudian dibuat di depan para peserta upacara atau undangan yang hadir pada saat itu.
“Anak-anak ini kan sudah lama latihan gerak dan sudah disiplin. Jadi kita kasih lihat contoh, 2-3 kali take udah langsung jadi itu video (sound horeg),” ujarnya.
Dari beberapa postingan di akun pribadinya itu, tampak Reza memang kerap meng-upload konten yang berisikan tentang hiburan dan aktivitasnya sebagai Sang Bupati. Dia mengklaim, jika akun itu digunakan untuk menerima keluhan dari rakyatnya.
“Jadi intinya bukan itu (sekedar cari tenar), tapi intinya bagaimana medsos saya bisa menjangkau masyarakat saya Bangka Selatan. Targetnya itu, agar mereka bisa meliat (postingan) itu, siapa tau mereka sedang tidak terlayani dengan baik oleh pemerintah Bangka Selatan bisa langsung berkeluh kesah di medsos saya,” tambahnya.
Riza pun berharap, medsosnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap pelayanan Pemkab Bangka Selatan. Tujuannya, agar segala sesuatunya bisa ditindaklanjuti dengan cepat selain bertemu secara langsung.