Kasus ambruknya jembatan Muara Lawai, di Lahat, Sumatera Selatan terus diusut kepolisian. Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi menyebut banyak potensi pidana yang sedang didalami.
Diketahui, empat truk bermuatan batubara yang terperosok akibat ambruknya di Jembatan Muara Lawai, pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.10 WIB. Bahkan, 1 korban dilaporkan luka berat dan 1 korban luka ringan akibat kejadian itu.
Kapolda mengatakan, dia telah menurunkan tim gabungan untuk mengusut sejumlah potensi pidana dalam insiden tersebut. Dari Polres, Ditlantas hingga Ditreskrimsus Polda sudah diturunkan melakukan penyelidikan.
“Polda Sumsel juga melakukan langkah, termasuk Polres baik dari sisi Undang-undang Lalu lintas, semua, dari semua aspek kita lihat, termasuk juga dengan potensi tindak pidana yang lain, over dimensi maupun over loading (ODOL),” katanya, Kamis (3/5/2025).
Jembatan tua yang roboh dan diduga minim perawatan itu juga belum diketahui berat batas maksimum kendaraan yang bisa melintas sehingga kejadian itu sampai terjadi.
“Kita tahu jembatan itu jembatan sudah tua namun demikian kan harus tetap ada perawatan, nah perawatannya itu mencakup berapa berat dan pada kejadian itu berapa berat (muatan truk) yang ada pada kejadian itu,” katanya.
Kapolda menyebut hingga saat ini penyelidikan mendalam masih terus dilakukan tim untuk mengungkap apa saja potensi pidana yang terjadi dalam peristiwa yang nyaris merenggut korban jiwa tersebut.
“Makanya kita lagi lihat apa pidana-pidana yang akan muncul di situ, potensi pidananya, yang jelas rekan-rekan dari fungsi selain Polres Lahat, juga fungsi Lalu lintas (Ditlantas), kemudian Krimsus (Ditreskrimsus) juga sedang bergerak ke lapangan,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, Bupati Lahat disebut tidak terima dan akan melaporkan secara pidana atas peristiwa itu ke kepolisian. Merespon itu, Kapolda pun mempersilahkan jika Bupati ingin melapor dan tentunya pasti akan ditindaklanjuti.
“(Informasi Bupati Lahat mau membuat laporan polisi) silahkan, silahkan saja, kita terbuka untuk itu,” jelasnya.
