Sebanyak 456 pelajar mengalami keracunan saat uji coba makanan bergizi gratis (MBG), di Lebong, Bengkulu. Korban keracunan mulai dari pelajar PAUD hingga SMP dan guru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan keracunan massal itu terjadi saat uji coba program MBG Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, Rabu (27/8/2025).
“Saat terjadi keracunan massal uji coba program MBG di satu kecamatan,” kata Rachman, Kamis (28/8/2025).
“Korbannya (keracunan) yang bersekolah di Kecamatan Lebong Sakti saja, untuk menu yang disediakan mengandung gizi. Pengelola MBG memiliki ahli gizi sendiri,” ujarnya.
Terkait dengan kejadian itu, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Bengkulu Tengku Zulkarnain menyayangkan adanya tragedi keracunan massal saat uji coba MBG yang seharusnya menjadi tambahan gizi bagi pelajar.
“Sangat disayangkan menu makanan bergizi gratis yang diperuntukan bagi pelajar berakhir keracunan massal,” ujarnya.
Tengku meminta pada pengelolah program MBG agar serius menjalankan SOP yang telah ditentukan sebagai pengelolah MBG agar hal serupa tidak kembali terjadi.
“Ini soal pengawasan, saya kira bila pengawasan dijalankan dengan baik maka tragedi ini tidak akan terjadi, ke depan harus benar-benar serius dalam hal pengawasannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani mengatakan, berdasarkan laporan personelnya di rumah sakit dan puskesmas, tercatat ada 456 orang siswa dan guru dirawat akibat keracunan usai mengonsumsi MBG.
“Data di lapangan kita peroleh ada 456 orang menjalani perawatan,” katanya, Kamis.
Kata Agoeng, dari 456 orang yang keracunan MBG ada empat orang guru, tiga dirawat di rumah sakit, sedangkan satu guru lagi hanya dirawat jalan, bahkan sebagian siswa yang sempat dirawat juga telah pulang kerumah.
“Sebagian siswa yang telah dinyatakan sehat juga telah pulang kerumah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, 456 orang yang mengalami keracunan itu terdiri dari
Berikut daftar dan jumlah siswa yang dirawat dan pulang kerumah.
Total korban 456
– Rawat Inap : 119 orang
– Rawat Jalan : 328 orang
– Rawat Mandiri di Rumah : 9 anak
RSUD Lebong ada 379 Anak dan 3 Guru
– Ruang Aula : 27 anak
– Ruang PICU : 74 Anak
– Ruang NICU : 1 anak
– Ruang Radiologi : 7 anak
– Ruang UGD : 10 anak
– Rawat Jalan : 263 orang (sudah pulang)
Puskesmas Muara Aman ada tiga yang dirawat jalan dan sudah pulang.
Puskesmas Semelako ada 41 anak.
– Rawat Jalan : 27 anak (sudah pulang).
– Rawat Jalan : 14 (hanya ambil obat)
Puskesmas Lemeupit ada tiga anak hanya rawat jalan
Psukesmas Talang Leak ada 17 anak dan rawat jalan.
Puskesmas Suka Raja ada satu guru dan hanya rawat jalan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
