Tol Terpeka Bakal Punya Gerbang Baru di OKI, Masih Tahap Pendataan Lahan

Posted on

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai melakukan pendataan awal lahan untuk pembangunan trase akses Tol Mataram Jaya, di Kecamatan Mesuji Raya. Gerbang tol baru ini akan menjadi yang kedua di wilayah OKI, setelah Kayu Agung.

Pendataan lahan dilakukan Pemkab OKI oleh perangkat terkait bersama PT Hutama Karya. Tim gabungan yang turun ke lapangan mendata lahan, bangunan, dan tanaman tumbuh milik warga di sepanjang trase jalan. Petugas juga mencatat dokumen kepemilikan untuk memastikan status dan batas lahan yang terdampak.

Hasilnya, terdapat 121 persil lahan dengan luas total sekitar 16 hektare untuk pembagunan trase jalan ini. Trase jalan juga akan dibuat lebar pada bagian kanan dan kiri untuk menyesuaikan akses kendaraan besar yang keluar-masuk Tol Terpeka.

“Prinsipnya, kita bekerja cermat dan hati-hati agar tak ada kendala di kemudian hari,” ujar Ketua Tim Persiapan Pemkab OKI yang juga Asisten I Setda OKI Alamsyah.

Kepala Dinas Pertanahan OKI Alexsander Bustomi menambahkan tim persiapan bertugas melakukan inventarisasi dan identifikasi awal terhadap subjek dan objek tanah yang terdampak. Termasuk status kepemilikan, luas, serta penggunaannya.

Pada tahap ini, juga dilakukan verifikasi dan pencocokan data antara dokumen administrasi seperti daftar penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dengan kondisi riil di lapangan. Hasil pendataan ini akan menjadi dasar untuk pelaksanaan konsultasi publik.

“Setelah konsultasi publik selesai dan tidak ada keberatan signifikan, akan dilakukan penetapan lokasi (penlok). Dokumen ini menjadi dasar hukum untuk masuk ke tahap berikutnya, yakni pelaksanaan pengadaan tanah,” katanya.

Bupati OKI Muchendi Mahzarek sebelumnya mengatakan pembangunan trase tol ini akan meningkatkan mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru. Akses Tol Mataram Jaya juga disebutnya memiliki nilai strategis bagi peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah lintas Timur OKI.

“Akses ke jalan Tol ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tapi juga membuka akses ekonomi baru, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menarik investasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, dukungan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan proyek strategis tersebut.

“Kami berharap warga terus mendukung, karena pembangunan ini untuk kepentingan bersama. Pemerintah daerah akan memastikan semua hak masyarakat terlindungi dengan baik,” tukasnya.