Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauhenimenyiapakan 51 kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Puncak arus penyeberangan diprediksi terjadi pada 19 Desember 2025.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan masa angkutan Nataru akan berlangsung mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Selama periode tersebut, diperkirakan terjadi dua gelombang arus, baik saat Natal maupun Tahun Baru.
“Prediksi puncak arus kendaraan terjadi pada 19 Desember dengan estimasi lebih dari 12.800 unit. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Partogi saat konferensi pers, Jumat (12/12/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP menyiapkan total 67 kapal. Dari jumlah itu, 51 kapal akan dioperasikan setelah ditetapkan Kementerian Perhubungan. Kapal-kapal berkapasitas kecil tidak dioperasikan guna mempercepat proses bongkar muat.
“Kami fokus menggunakan kapal berdaya angkut besar supaya antrean tidak terjadi dan waktu sandar lebih efisien,” ujarnya.
Dari sisi kapasitas, ASDP menyebut daya tampung maksimal mencapai 42.800 unit kendaraan, sehingga arus penyeberangan diyakini dapat terkelola dengan baik.
ASDP juga kembali menerapkan pemeriksaan tiket lebih awal di sejumlah titik, seperti KM 20, KM 49B, Terminal Agribisnis, serta jalur khusus menuju pelabuhan.
“Setiap kendaraan wajib sudah memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan. Ini untuk mencegah kemacetan dan praktik percaloan,” jelasnya.
Jika terjadi lonjakan di luar prediksi, ASDP akan memanfaatkan Pelabuhan Wika dan BBJ sebagai lokasi bongkar kendaraan. Namun, seluruh keberangkatan tetap dipusatkan di Pelabuhan Bakauheni.
Dari aspek pengamanan, personel gabungan dari ASDP, TNI-Polri, Dishub, Basarnas, serta unsur terkait lainnya akan disiagakan selama periode Nataru.
ASDP juga mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun. Menurut Partogi, pihaknya terus memantau informasi dari BMKG untuk memastikan keselamatan pelayaran.
“Cuaca sangat berpengaruh. Jika ada perubahan signifikan, jadwal penyeberangan bisa menyesuaikan,” katanya.
Sebagai bentuk peningkatan layanan, ASDP memberikan diskon tarif sebesar 15 persen untuk layanan reguler dan eksekutif rute Bakauheni-Merak-Bakauheni. Diskon ini berlaku mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Kami berharap masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan baik agar libur Nataru berjalan aman dan nyaman,” ungkapnya.
