Seorang pemuda berkebutuhan khusus di Kabupaten Bangka Barat (Babar) hilang di perkebunan sawit. Hingga hari ke-4, pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Informasi yang dihimpun infoSumbagsel, pemuda itu bernama Jailani (19), warga Dusun Ibul, Kecamatan Simpang Teritip. Jailani terakhir terlihat pada Sabtu (14/6) oleh tetangganya, saat itu ia masuk ke area perkebunan sawit.
Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa menjelaskan jika pihaknya mendapat laporan Jailani hilang pada Senin (16/6) kemarin. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan yang bersangkutan.
“Kami menerima informasi dari keluarga korban. Tim SAR masih melakukan penyisiran dengan metode ESAR di wilayah terakhir korban terlihat dan di kawasan hutan perkebunan tersebut,” ungkap Oka, Selasa (17/6/2025).
Oka mengungkapkan kronologi Jailani hingga diduga di area perkebunan sawit. Berawal saat Jailani berkeinginan ikut Ayahnya ke kebun. Saat itu, sang ayah menolak mengajak agar anaknya tetap di rumah.
“Setelah selesai mengurus kebun, ayah korban kembali ke rumah pada pukul 15.21 WIB. Namun, korban tidak ditemukan berada di rumah,” ujarnya.
Sang ayah sempat melakukan pencarian, namun Jailani tak kunjung ditemukan. Lalu, ia mendapat informasi jika ada tetangganya melihat anaknya berjalan masuk ke area perkebunan sawit, diduga akan menyusul.
“Mendengar informasi tersebut ayah korban bergegas untuk mencari korban. Namun hingga Senin (kemarin) korban belum ditemukan. Selanjutnya keluarga korban menghubungi kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” bebernya.
Hingga hari keempat keberadaan korban hilang masih belum ditemukan. Keluarga berharap anaknya ditemukan dalam keadaan sehat.