Profil Wali Kota Prabumulih Arlan yang Viral Usai Copot Kepsek-Sekuriti Sekolah

Posted on

Wali Kota Prabumulih Arlan menjadi sorotan publik usai mencopot Kepsek SMP Negeri 1 karena diduga menegur anaknya membawa mobil. Bukan hanya kepsek yang dicopot, sekuriti di sekolah itu juga dicopot.

Sempat beredar kabar pencopotan keduanya diduga karena menegur anak Wali Kota Prabumulih itu karena membawa mobil ke sekolah. Berikut profil Arlan.

Diketahui, Arlan dilantik menjadi Wali Kota Prabumulih bersama wakilnya Franky Nasril pada Februari 2025 lalu.

Arlan merupakan pria kelahiran Bandar Jaya, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),pada 30 Maret 1975. Ia merupakan anak ketiga dari dari tujuh bersaudara dari pasangan Basri dan Husiah.

Arlan menempuh pendidikan dasar hingga menengah pertama di OKU. Lalu pada pendidikan menengah atas ia menempuh pendidikannya di Prabumulih di SMA PGRI.

Meski usianya sudah tak muda lagi, namun Arlan masih mengutamakan pendidikan. Saat ini Arlan tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang.

Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan merupakan seorang pengusaha karet dan kontraktor. Dalam menjalankan bisnisnya Arlan sempat bangkrut pada tahun 1997. Namun, ia kembali bangkit pada tahun 2003.

Arlan terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Partai Gerindra. Di partai besutan Prabowo, Arlan pernah menjadi Dewan Penasihat DPC Gerindra Prabumulih.

Kemudian, dia memustukan untuk maju pada Pilkada 2024 sebagai Wali Kota Prabumulih dengan berpasangan dengan Franky Nasril.

Saat melalukan kampanye pada Pilkada 2024. Arlan mulai dikenal, terlebih lagi dia memperkenalkan keempat istrinya ke hadapan publik. Saat itu Arlan sedang berkampanye di Kelurahan Sungai Medang,Kecamatan Cambai, Oktober 2024.

Aksi ini pun menuai pro dan kontra publik. Pada saat itu Arlan membantah isu miring sekaligus menunjukan bahwa keluarganya siap mendukung program pelayanan masyarakat, khususnya kaum perempuan.

“Ini banyak yang ngomongkan Cak (sapaan akrab Arlan) banyak bini. Cak ada 4 bini itu benar. Tapi Cak siap bertanggung jawab dunia dan akhirat. Cak tidak nyimpan-nyimpan (punya simpanan),” ujar Arlan dalam video di akun tersebut dilihat Senin (7/10/2024).

Setelah Pilkada 2024 selesai, Arlan pun dinyatakan menang dan resmi menjabat Wali Kota Prabumulih periode 2025 -2030.

Sebelum viral kasus mencopot Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Arlan sempat menjadi sorotan karena anaknya ditolak berobat di RS Bunda Prabumulih. Padahal, saat itu anaknya sedang mengalami luka serius di bagian kepala mendapat penolakan pelayanan medis.

Setelah viral mencopot Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Arlan pun membantahnya. Dia menegaskan bukan mencopot tapi hanya sebatas menegur.

Arlan pun kemudian memberikan klarifikasi bahwa kabar itu adalah hoaks, dan meminta maaf.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks,” ujar Arlan, Selasa (16/9/2025).

Dia menyebut, Roni belum dipindahtugaskan ke sekolah lain. Arlan mengaku hanya menegur kepsek tersebut karena ada permasalahan dengan siswa.

“Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus itu sudah mencuat di media massa, maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni jangan sampai terjadi lagi, yang guru sekolah itu sudah dipindahkan, sudah satu minggu yang lalu,” ungkapnya.

Dia juga meluruskan soal heboh anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Dia membantah jika anaknya membawa kendaraan roda empat ke sekolah tersebut.

“Lalu berita masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Kenalkan 4 Istri Saat Kampanye

Anak Ditolak di Rumah Sakit