Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa perampokan yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Palembang, Sumatera Selatan. Saat olah TKP, petugas menemukan diduga jejak kaki bercampur darah dari terduga pelaku.
Dalam perampokan itu, Darma Kusuma (52) dan istrinya Yeni Kawi (40) mengalami luka di leher dan masih dalam menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah palu di lokasi kejadian. Korban Darma ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di leher dan punggung di garasi rumah tidak jauh dari mobil korban. Sementara istrinya sempat berteriak meminta pertolongan, walaupun mengalami luka di leher.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan saat ini anggota Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan mendalam.
“Mudah-mudahan ini akan segera kita ungkap, nanti kita akan informasi lebih lanjut,” katanya singkat, Rabu (26/11).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, pelaku teridentifikasi diduga satu orang.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Saat ini masih teridentifikasi masih 1 orang (pelaku), namun kita tetap akan melakukan pendalaman berdasarkan CCTV di sekitar TKP,” ujarnya.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan data-data terkait peristiwa perampokan tersebut.
Namun peristiwa tersebut diduga kuat merupakan aksi perampokan menggunakan senjata tajam, karena kedua korban mengalami sejumlah luka sayatan.
“Untuk modus saat ini masih kita dalami, bisa jadi berkaitan dengan Pencurian dengan Kekerasan,” ujarnya.
