Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Jalan Pimpong, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, kembali marak setelah sebelumnya sempat ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang.
Kondisi ini memicu keluhan dari warga sekitar dan para pengguna jalan, karena keberadaan PKL dan kendaraan yang parkir sembarangan menyebabkan penyempitan badan jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Diketahui Jalan Pimpong, yang berada tepat di sisi pusat perbelanjaan PS Mall Palembang, kini kembali dipenuhi oleh puluhan gerobak pedagang serta sepeda motor yang parkir sembarangan di bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi tersendat, terutama pada jam-jam sibuk.
Dari pantauan di lapangan pada Selasa (22/7) siang, sejumlah pedagang terlihat berjualan menempati badan jalan. Kondisi ini diperparah dengan kendaraan pengunjung mal dan warga yang memarkir motor mereka tanpa mengindahkan aturan, sehingga jalan menjadi sempit dan sulit dilalui.
Salah satu warga sekitar, Indra (34), mengungkapkan kekesalannya. Ia mengatakan bahwa penertiban yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu hanya bersifat sementara dan tidak berdampak jangka panjang.
“Baru beberapa minggu lalu ditertibkan, sekarang sudah balik lagi. Bahkan tambah banyak. Ini bikin macet dan rawan kecelakaan. Kami warga sekitar sudah sangat resah,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Dia menambahkan bahwa selain menyebabkan kemacetan, keberadaan PKL dan parkir liar juga menurunkan estetika kawasan yang berada di dekat pusat bisnis dan perkantoran.
“Kita harap Satpol-PP tidak hanya sekali turun untuk melakukan razia di jalan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Satpol-PP Palembang Herison mengatakan bahwa anggota Satpol-PP Palembang setiap hari sudah melakukan patroli di jalan tersebut.
“Ya anggota kita setiap hari sudah patroli di jalan itu, nanti kita cek lagi,” katanya.
