Polisi menangkap FE, pemuda di Kepahiang, Bengkulu, setelah menusuk temannya, RD (21), hingga tewas saat acara hajatan. Kepada polisi, FE mengaku tak sengaja menikam temannya itu karena sedang mabuk miras.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kelobak, Kepahiang, pada Senin dini hari (22/12/2025). Saat kejadian, sempat terjadi keributan di acara hajatan tersebut yang mengakibatkan satu orang kena tikam dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kepada polisi, FE mengaku saat kejadian dirinya tak sadar menikam korban yang merupakan temannya sendiri. Saat itu dirinya berada di bawah pengaruh minuman keras.
“Sewaktu joget di panggung, ada yang nyenggol, di situlah saya mengeluarkan pisau dan menikam, tidak sengaja menikam dia (korban). Memang sebelumnya kami minum, saya dalam kondisi mabuk,” ungkapnya, Rabu (24/12/2025).
Dia menyebut antara dirinya dengan korban RD tidak ada kesalahpahaman, hanya tanpa sengaja menikam temannya sendiri karena berada di bawah pengaruh alkohol. Sementara senjata tajam yang digunakan tersangka, diakuinya sengaja dibawa dari rumah.
“Iya, pisau memang dibawa dari rumah, tapi tidak ada niat untuk menikam,” kata dia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Kasat Reskrim AKP Dennyfita Mochtar menjelaskan, saksi-saksi yang berada di TKP, termasuk tersangka F, saat kejadian dimintai keterangannya untuk penyidikan lebih lanjut. Termasuk saksi R yang bersenggolan dengan tersangka saat hiburan malam pesta pernikahan berlangsung.
“Dari pengakuan pelaku, ia baru mengetahui yang ditikamnya adalah teman akrabnya pada saat kita amankan di Polres Kepahiang. Kini saksi-saksi yang berada di TKP kejadian juga dimintai keterangan untuk kepentingan penyidikan,” jelas Denyfita, Rabu (24/12/2025).
Diberitakan sebelumnya, pemuda di Kepahiang, Bengkulu, berinisial DP (21) tewas ditusuk saat berkelahi dengan temannya sendiri, FE, dalam acara hajatan. Aksi penusukan tersebut diduga karena tersinggung saat asyik karaokean di acara tersebut.
Kasat Reskrim AKP Denyfita Mochtar membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut. Dari hasil laporan, korban mengalami luka serius di bagian dada sebelah kiri akibat tikaman benda tajam.
“Kami menerima adanya laporan tindak pidana pembunuhan di wilayah Kepahiang. Ada satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu,” kata dia, Rabu (24/12/2025).
Dia menyebut, peristiwa penusukan itu terjadi di salah satu hajatan warga. Saat kejadian, korban dan pelaku sedang karaokean di acara tersebut dan terjadi senggolan sehingga mereka terlibat keributan.
“Akibat senggolan tersebut, terjadi keributan. Lalu pelaku menikam korban,” kata dia.
Lalu korban dilarikan ke RSUD Kepahiang, namun korban menghembuskan nafas setiba di sana.
