Identitas pelaku utama pembacokan pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kini terungkap. Pria bernama Reno Apriyanto alias Kecot (36) kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Satreskrim Polrestabes Palembang bersama bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap pelaku utama pembacokan pengantin pria yang sempat viral. Tersangka yaitu saudara Reno Apriyanto alias Kecot,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Senin (2/6/205).
Peristiwa tersebut menimpa Ahmad Handa alias Nanda (31) saat hendak melangsungkan pernikahannya di samping Lorong Wakaf 2, Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Usai kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan pemburuan terhadap para tersangka. Menurut Harryo, Reno ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (27/5/2025).
“Reno merupakan warga Palembang yang pindah ke wilayah Tiban, Batam setelah menikah. Kami mengamankan tersangka saat dia bersembunyi di sana,” jelasnya.
Reno mengakui dialah dalang dari pembacokan terhadap Nanda di hari pernikahan korban. Menurutnya, semua itu didasari oleh dendam karena pernah ditikam oleh Nanda.
“Waktu itu aku pernah ditikam Nanda di tangan. Dari situ saya dendam dengan dia,” ungkapnya.
Buruh bangunan tersebut mengatakan dirinya pernah ditangkap atas kasus penikaman pada tahun 2015 oleh anggota Polsek Sako. Kasus tersebut berakhir damai.
“Pernah (masuk penjara). Dulu ditangkap kasus penikaman sopir tahun 2015 oleh Sekta 3 (Polsek Sako) dan berakhir damai,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, satu pelaku pembacokan pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap saat bersembunyi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Saat ini, polisi sedang memburu tiga pelaku lainnya.
Kabar ditangkapnya satu pelaku yang disebut merupakan eksekutor pembacok, Ahmad Handa (31) itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya.
“Iya betul, satu pelaku berhasil ditangkap,” kata Nandang dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (28/5/2025).