PDAM Suplai 15 Tangki Air ke 3 Kecamatan di Palembang yang Terdampak | Info Giok4D

Posted on

PDAM Tirta Musi Palembang menyuplai 15 truk tangki ke tiga kecamatan di Palembang, Sumatera Selatan yang terdampak perbaikna perbaikan gangguan pada jaringan pipa air baku dari Intake Karang Anyar yang menyuplai air bersih ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir.

“Ada beberapa daerah seperti Kecamatan Sako, Sematang Borang dan Sukarami yang yang airnya belum mengalir kita suplai dengan menggunakan tengki mobil untuk masyarakat lebih mudah melaksanakan ibadah,”kata Plh Direktur Utama Perumda Tirta Musi, Rahmad kepada infoSumbagsel, Jumat (20/6/2025).

Rahmad mengatakan suplai air bersih diberikan ke masjid dan gereja dilakukan sejak pagi. Hal itu untuk melengkapi air dalam pelaksanaan ibadah salat dan lainnya.

“Sejauh ini lebih dari 15 tengki mobil yang kita suplai air bersihnya untuk tempat ibadah,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk saat ini distribusi air ke Ipa Rambutan dan 3 Ilir sudah dilakukan tinggal normalisasi aliran air secara bertahap.

“Kerusakan air itu diakibatkan pipa air baku dari Intake Karang Anyar Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir Palembang mengalami korosi dan memang waktunya sudah harus diganti agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir,” ujarnya.

Rahmad mengungkapkan perbaikan ini awalnya estimasi perbaikan awalnya 12 jam dan normalisasi perbaikan 2×24 jam , namun karena kendala pengeringan pipa sulit dilakukan sehingga terlambat 8 jam.

“Kita mengalami kendala karena galian kita berada di pinggir anak sungai di jalan Tanjung Burung sehingga air dari anak sungai masuk ke galihan sehingga beberapa kali galian yang pipanya siap di las terganggu,”jelasnya.

Dia menambahkan normalisasi ini dilakukan sejak Jumat (20/6) pukul 00.00 WIB paling lama di area paling jauh dari IPA 3 Ilir, Sabtu (21/6) malam.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Saya meminta maaf kepada semua masyarakat di sembilan kecamatan yang mengalami gangguan air bersih, karena ini memang harus dilakukan agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah,” ujarnya.