Seorang kakek di Kota Jambi, Jambi, bernama Karta (80) menjadi korban perampasan sepeda motor saat hendak menolong pria yang pura-pura menumpang. Kini, pelaku masih diburu polisi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Donorejo, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Kamis (15/5/2025). Saat itu, korban berniat menolong pelaku yang pura-pura menumpang.
Aksi ini sempat terekam kamera CCTV di Jalan Donorejo. Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat membawa sepeda motor korban, sedangkan korban duduk di belakang. Pelaku kemudian berhenti di salah satu warung masih tutup.
Saat korban turun ingin mengambil alih motornya, pelaku malah tancap gas. Dengan jalan terpincang-pincang, korban sempat mengajar, namun pelaku semakin jauh meninggalkan korban.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti mengatakan usai kejadian itu, pelaku rupanya sempat menggadaikan motor kakek tersebut ke salah ibu rumah tangga (IRT) bernama Bella Wulandari (29) warga Kasang, Kota Jambi. Motor itu digadaikan Rp 600 ribu dengan perjanjian satu hari akan dikembalikan.
“Terus keesokan hari, Ibu Bella melihat di FB viral motor yang ada bersama saat diambil pelaku,” kata Manang, Minggu (18/5/2025).
Mengetahui motor yang diterimanya adalah motor curian, kata Manang, ibu Bella melaporkan kejadian itu ke Ketua RT-nya. Selanjurnya, Ketua RT berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Jambi Timur dan membawa motor tersebut ke Polsek Jambi Selatan.
Di Polsek Jambi Selatan, lanjut Manang, pihaknya mempertemukan Bella dan Kakek Karta, pada Sabtu (18/5/2025). Motor Supra X milik kakek Karta akhirnya dikembalikan.
“Alhamdullah motor kakek Karta yang dilarikan oleh pelaku curanmor sudah ditemukan dan dikembalikan oleh ibu Bella,” ungkapnya.
Di samping itu, Manang juga telah mengembalikan uang Rp 600 ribu kepada Bella karena juga menjadi korban penipuan dari pelaku yang menitipkan motor Kakek Karta.
“Uang Ibu Bella sudah kami ganti, karena juga korban,” ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia, pelaku masih diburu polisi. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang diketahui bernama Hendri.
“Untuk pelaku tetap kita cari, kita sudah identifikasi pelakunya,” pungkas Manang.
