Menko Zulhas Yakin Koperasi Desa Merah Putih Bisa Hilangkan Tengkulak

Posted on

Menteri Kordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung. Zulhas mengecek kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Koperasi Desa Merah Putih yang berada di Desa Bumisari merupakan pilot projek program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini melibatkan lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Pos Indonesia, BRI, Bulog, Pertamina, dan Pupuk Indonesia.

Zulhas meyakinkan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih solusi untuk memutus rantai yang panjang yang menguntungkan tengkulak-tengkulak.

“Ini bisa memotong rantai pasokan tengkulak, koperasi desa juga akan memotong rentenir dan pinjaman online karena bank pelat merah seperti BRI akan menyediakan layanan simpan pinjam,” ujarnya.

“Jadi semua langsung masuk ke koperasi, contoh pupuk, tabung gas, dan sembako dari pusat itu langsung ke koperasi. Nggak pakai proses panjang yang ‘jelimet’. Dari koperasi-koperasi langsung kepada rakyat sehingga tengkulak-tengkulak akan habis itu,” lanjut Zulhas.

Dirinya juga menyampaikan kebanggaannya karena Koperasi Desa Merah Putih Bumiasri yang menjadi pilot projek pertama telah berjalan.

“Kita lihat ini sudah berjalan, BRI dan Pupuk Indonesia langsung tanggap. Bukti bahwa BUMN kita cepat merespons gerakan ekonomi kerakyatan. Di Desa Bumisari ini, masyarakat langsung bergerak, koperasi terbentuk, dan unit-unit usaha sudah jalan,” ungkapnya.

“Kita ingin desa cepat mandiri secara ekonomi karena tujuan pembentukan koperasi ini agar ekonomi di desa berkembang. Setiap desa punya kekuatan tergantung potensi masing-masing,” tandas Zulhas.