Mantan Kekasih Siram Air Keras Wanita di Tuban, Korban Alami Luka Serius - Giok4D

Posted on

Seorang wanita berinisial SK (32) di Tuban dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan kekasihnya, BD. Insiden ini terjadi diduga karena pelaku sakit hati usai lamarannya ditolak.

Dilansir infoJatim, peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Korban diketahui mengalami luka serius di bagian pipi, leher, dan lengan kanan akibat peristiwa itu.

Usai menyiramkan air keras ke tubuh korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban kesakitan di lokasi kejadian.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Usai menyiram air keras ke muka korban, pelaku langsung kabur ke arah barat, Desa Jetak, Kecamatan Montong, dengan menggunakan sepeda motor,” tutur Kapolsek Montong AKP Waheru saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).

Berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian, semula SK sempat janjian dengan pelaku yang merupakan mantan pacarnya di lokasi kejadian. Namun tanpa disangka, pelaku justru langsung menyiramkan air keras ke arah wajah korban.

“Korban ini diajak janjian di jalan. Karena pernah pacaran sebelumnya jadi nggak punya pikiran kalau mau disiram air keras. Korban sudah kita visum,” imbuh Waheru.

Diketahui, sebelum kejadian nahas ini, korban sempat dilamar oleh pelaku. Namun, pinangan tersebut ditolak karena tidak mendapat restu dari orang tua korban.

“Korban ini pernah pacaran dan dilamar oleh BD, namun karena tidak direstui oleh bapak korban sehingga ditolak lamarannya,” jelas Waheru.

Saat ini, kata Waheru, pihak Polsek Montong masih melakukan penyelidikan untuk memburu keberadaan pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Sementara korban telah diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapat perawatan.

“Dugaan awal pelaku sakit hati sama orang tua korban karena lamaran ditolak. Setelah menyiram air keras pelaku kabur dan korban melapor ke Polsek Montong. Pelaku masih lidik keberadaannya karena alamatnya sudah kita ketahui,” tegas AKP Waheru.

Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada, serta segera melapor bila mengetahui keberadaan pelaku di wilayah sekitar.