Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan melanjutkan Program Magang Nasional setelah selesai proses seleksi tahap pertama. Rencana pembukaan magang Kemnaker batch 2 akan menerima sebanyak 80.000 peserta.
Magang Kemnaker adalah program pemagangan lulusan perguruan tinggi yang berbentuk pelatihan kerja di industri dengan pendampingan mentor atau tenaga profesional berpengalaman. Pembukaan magang batch pertama berlangsung pada 1-18 Oktober 2025.
Pelamar yang lolos melaksanakan proses magang selama enam bulan dari tanggal 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Bagi yang tidak lolos, masih ada kesempatan mengikuti pendaftaran magang Kemnaker batch 2.
Berdasarkan jadwal resmi dari laman MagangHub, pembukaan seleksi magang Kemnaker batch 2 akan dilakukan pada bulan November. Pemerintah belum mengumumkan tanggal pasti pendaftaran akan dibuka.
Peserta diminta untuk memantau informasi melalui laman resmi MagangHub atau Kemnaker. Mengacu pelaksanaan seleksi magang tahap pertama, pendaftaran dilakukan pada awal hingga pertengahan bulan. Untuk saat ini, menunggu kepastian tanggal resmi menjadi keharusan yang mesti dilakukan.
Dilansir CNBC, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengevaluasi pelaksanaan batch 1 yang dinilai masih fokus pada wilayah tertentu. Oleh karena itu, akan ada perubahan mekanisme seleksi pada batch kedua nanti.
Pemerintah menyediakan 100 ribu peserta yang disebar secara proporsional sesuai jumlah fresh graduate di masing-masing provinsi. Pada batch kedua, pemerintah tidak hanya memperluas wilayah, tetapi memastikan keberagaman bidang studi peserta.
Hal itu bertujuan agar peluang magang tidak hanya didominasi oleh lulusan dari jurusan teknik atau bidang tertentu saja. Pemerintah menginginkan adanya pemerataan di batch kedua.
Pada batch pertama, pemerintah menargetkan 20.000 peserta untuk seluruh Indonesia. Namun begitu, waktu pelaksanaan terbatas sehingga membuat sebagian besar peserta terkonsentrasi di wilayah Jawa, khususnya Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Untuk batch kedua nanti, penyebaran lokasi magang akan semakin luas hingga ke luar Jawa. Selain pemerataan wilayah, Kemnaker juga akan memperluas kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk institusi pemerintahan dan sektor publik.
“Arahan dari Pak Menko, untuk mencapai target 80 ribu peserta tambahan, kita akan buka kesempatan magang juga di lembaga pemerintahan, Bank Indonesia, rumah sakit, kementerian, dan institusi layanan umum lainnya,” jelas Yassierli dikutip CNBC pada Rabu (22/10/2025).
Yassierli menjelaskan bahwa pemerintah akan menyesuaikan batas maksimal peserta magang berdasarkan kapasitas perusahaan. Bila sebelumnya, 30 peserta per perusahaan, nanti di batch berikutnya akan ada aturan yang lebih fleksibel.
Perusahaan yang memiliki karyawan ribuan, akan mendapatkan kuota peserta lebih besar. Untuk itu, Kemnaker menunggu perusahaan menuntaskan proses seleksi batch pertama gelombang kedua. Diharapkan proses tersebut dapat selesai di akhir Oktober sebelum persiapan batch kedua.
Tidak semua lulusan bisa mendaftar program magang Kemnaker. Mengacu pada ketentuan tahap pertama, pendaftar magang hanya fresh graduate atau yang lulus satu tahun sejak tanggal ijazah. Adapun syarat lain yakni:
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Berasal dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
3. Calon peserta pemagangan yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan proses validasi dapat mengikuti proses rekrutmen yang akan dilaksanakan oleh penyelenggara pemagangan.
Pendaftaran magang dilakukan secara online melalui situs MagangHub Kemnaker. Pelamar perlu memiliki akun SIAPKerja agar bisa melanjutkan proses pendaftaran. Adapun link dan cara daftarnya sebagai berikut:
Itulah informasi mengenai magang Kemnaker batch 2 mulai dari jadwal, perubahan mekanisme, hingga cara daftar. Semoga berguna, ya.
