Polisi menangkap pemuda berinisial FAG (17), pelaku pembunuhan DA (17), yang ditemukan tewas mengapung di Bungo, Jambi. Polisi mengungkap sebelum korban dihabisi pelaku, terlebih dahulu dibekap lalu jasadnya dibuang dari jembatan.
Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham Tri Kurnia mengatakan sebelum tewas, pelaku sempat bertemu korban yang dijemput menggunakan mobil Avanza. Setelah itu, terjadi cekcok antara keduanya.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik dan memukul wajah korban, kemudian membenturkan kepala korban ke dinding mobil,” kata Ilham dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).
Aksi tersebut terjadi di kawasan Jembatan Desa Tanjung Menanti. Setelah korban tidak bergerak, pelaku menurunkan jasad korban.
“Pelaku membuangnya ke sungai di bawah jembatan sekitar pukul 22.00 WIB, sebelum kembali ke rumah neneknya,” lanjut Ilham.
Jasad korban ditemukan keesokan harinya pada Minggu (26/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB, aliran Sungai Batang Tebo, Desa Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi mengungkap motif pembunuhan ini dilatari sakit hati. Pelaku merasa diperas karena korban mengaku hamil.
“Motif pembunuhan diduga karena pelaku sakit hati setelah merasa diperas dan ditipu oleh korban yang mengaku hamil, serta cemburu karena korban diketahui sering pergi ke hotel bersama pria lain,” jelasnya.
Sebelumnya, penemuan jasad korban sempat menggegerkan warga. Polisi kemudian mengidentifikasi korban yang ternyata ialah DA (17) warga Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo.
Pengungkapan ini setelah polisi mengumpulkan keterangan dari rekan kerja korban yang mengungkapkan bahwa DA terakhir terlihat pergi bersama seorang pria yang dikenal sebagai pacarnya, dengan menggunakan mobil Avanza hitam. Setelah mengidentifikasi pelaku, FAG akhirnya diamankan polisi.
