Sebanyak 370 jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Palembang asal OKU Timur bergerak meninggalkan Madinah menuju Makkah. Mereka akan singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) untuk mengambil miqat.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan mengatakan perjalanan darat menuju rute kegiatan berikutnya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Jemaah Kloter 1 meninggalkan Madinah setelah menyelesaikan ibadah sunnah di Masjid Nabawi.
Jemaah haji telah diimbau mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah. Hal ini untuk menghemat waktu saat singgah di Bir Ali.
“Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jemaah disarankan juga sudah berwudu dari hotel,” jelas Syafitri.
Dia meminta jemaah lansia dan sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunah di masjid. Setiba di Makkah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu.
Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.
“Kita juga mengimbau jemaah agar menjaga kesehatan dan selalu mengenakan alas kaki saat bepergian, serta menyimpan dokumen dengan aman. Suhu Makkah cukup tinggi, jaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah,” jelasnya.
Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus menambahkan, hingga saat ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 2.953 jemaah dalam delapan kelompok terbang. Rinciannya, 1.847 dari Sumsel, 1.074 dari Bangka Belitung dan 32 petugas kloter.
Hari ini Embarkasi Palembang menerima kedatangan 370 jemaah haji Kloter 9 asal OKU dan Palembang.
“Kloter 9 akan diberangkatkan besok pagi pukul 09.00 WIB, dari Palembang menuju Madinah. Beberapa jam sebelumnya mereka akan dilepas di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel,” ujarnya.
