Repi Pradika (29), diduga pelaku begal motor di Palembang, babak belur hingga nyaris tewas diamuk massa. Warga Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang itu diduga hendak membegal salah satu driver ojek online.
Dilihat infoSumbagsel, pada Jumat (5/12/2025) dalam video beredar nampak warga dan kepolisian mengamankan terduga pelaku begal tersebut.
Dalam unggahan itu, terdengar perekam video mengatakan jika pria yang dimassa warga itu merupakan pelaku begal terhadap driver ojek online dengan modus menyamar sebagai penumpang.
Nyawa pria itu berhasil diselamatkan usai kepolisian dari Polsek Ilir Barat II mendapatkan laporan langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku.
“Nah begal min, untuk nggak dibakar kau,” ujar suara warga yang terdengar dalam rekaman video seperti dikutip infoSumbagsel, Jumat.
Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Sultan M Mansyur, di Simpang Tanjung Burung, Perumahan Bukit Permai, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang, baru-baru ini.
Kapolsek Ilir Barat 2 Kompol Fauzi Saleh membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan M Mansyur, di Simpang Tanjung Burung, Perumahan Villa Samudra, Kelurahan 32 Ilir, Jumat (5/12) pagi.
“Iya (kejadiannya memang benar) sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Sudah diamankan (pelakunya),” kata Fauzi dikonfirmasi infoSumbagsel.
Kejadian itu, katanya, bermula sekitar pukul 06.00 WIB pelaku menyamar sebagai penumpang korban naik di kawasan Km 12, tak jauh dari kediamannya dengan tujuan Bukit Siguntang, Ilir Barat.
“Sesampai di TKO di depan Villa Samudra pelaku ini berpura-pura meminjam motor korban, namun ditolak oleh korban,” katanya.
Saat korban berbalik badan menolak, katanya, pelaku mendorong korban dan menodong korban pakai celurit yang dibawanya disimpan dalam tas.
“Saat itu pelaku berkata agar korban jangan berteriak, apabila korban berteriak korban diancam akan dikapak korban, seketika korban pun berteriak histeris meminta pertolongan,” katanya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pun mendekat dan langsung mengamankan pelaku dan menghajar pelaku secara bergantian.
“Akibat pelaku mengalami luka di bibir, memar di mata, kepala benjol-benjol. Setelah mendapat informasi itu anggota reskrim langsung mengamankan pelaku dan barang bukit ke polsek,” katanya.
Setelah diamankan, karena kondisi pelaku cukup parah usai menjadi sasaran amukan warga yang kesal atas ulahnya. Pelaku pun dilarikan ke RS Bhayangkara Moh Hasan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Karena kondisi pelaku mengalami luka-luka maka dibawa anggota SPK dan reskrim ke RS Bhayangkara untuk tindakan medis,” katanya.
Meski korban belum membuat laporan resmi, katanya, saat ini pelaku dan barang bukti berupa sebilah celurit dan pakaian yang dikenakan pelaku sudah diamankan di Polsek untuk diproses hukum lebih lanjut.
