Kalah Lagi, SFC Makin Terpuruk di Dasar Klasemen-Manajemen Salahkan Wasit

Posted on

Sriwijaya FC makin terpuruk di dasar klasemen sementara Championship 2025/2026. Melawan Persekat Tegal pada pekan ke-6 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Laskar Wong Kito dipermalukan 0-1. Gol penentu kemenangan Persekat diciptakan oleh E Mandosir.

Dengan hasil ini, poin SFC makin tertinggal dari Persekat. Sebelumnya, Persekat di posisi ke-9 dengan raihan 5 poin. Namun, kini posisinya melesat ke peringkat 6 dengan raihan 8 poin.

Dalam laga itu, Persekat diuntungkan karena SFC bermain dengan 9 pemain usai 2 pemain mendapat kartu merah. Keduanya adalah Darmawan menit 47 dan Sahbandi menit 76.

Keunggulan pemain itu membuat Persekat leluasa menciptakan peluang-peluang. Petaka datang pada menit 90+1, Mandosir mampu membuat gol kemenangan untuk timnya.

Hasil buruk ini membuat SFC punya catatan buruk pada kompetisi liga tahun ini. SFC hanya mampu bermain imbang 1 kali kala bertemu Persikad Depok, sisa 5 laga lainnya kalah.

Wakil Presiden SFC Mohammad David usai pertandingan mengaku kecewa terhadap hasil laga tersebut. Dia menyalahkan kepemimpinan wasit yang memimpin laga.

“Kalau melihat pertandingan hari ini kecewa ya. Bukan kecewa dengan cara permainan kita, untuk permainan sudah maksimal dan cukup baik di mata saya. Cuma bisa dilihat sendiri, beribu mata menyaksikan kepemimpinan wasit yang tidak wajar di mata saya,” ujar David.

David menyebut, SFC dirugikan dengan pemberian 2 kartu merah. Selain itu, juga dirugikan oleh VAR yang tidak digunakan untuk SFC.

“Seharusnya ada momen-momen VAR yang dilihat saat di depan gawang antara fifty-fifty masuk atailu tidak masuk bola. Kemudian ada pemain kita dilanggar di kotak penalti tapi VAR tidak dilihat. Kita sangat dirugikan, tidak satu kalipun VAR dilihat wasit padahal kita sering dilanggar. Wasit tidak berpihak ke kita,” katanya.

Dia meminta komite wasit PSSI untuk mengevaluasi dan meneliti kinerja wasit yang kini ditugaskan di liga 2. Dia tak ingin VAR hanya berpihak untuk tim tertentu dan merugikan tim lain.

“Kita akan buat surat ke komite wasit, buat laporan dan akan mencari bukti-bukti, baik dari gol, pelanggaran-pelanggaran, dan pemberian kartu merah yang kita nilai tidak disengaja,” ungkapnya.