Remaja di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ismail (14) disambar petir usai mencari rumput di kebun untuk makan ternaknya. Akibat kejadian itu, korban mengalamiu luka di pahan dan lengan.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Ballewe, Desa Binuang, Kecamatan Balusu pada Jumat (25/4) sekitar pukul 17.00 Wita.
“Dia itu pergi ambil rumput untuk makanan ternaknya. Ya sore-sore pas itu hujan deras dan petir itu kemarin,” ungkap Kepala Desa Binuang, Andi Hendra kepada infoSulsel, Sabtu (26/4/2025).
Kata Hendra, korban tersambar petir setelah selesai mencari rumput. Petir diduga dipicu sabit yang dibawa bersama rumputnya.
“Jadi, pas dipikul itu rumputnya tapi ada sabit di situ, ada sabitnya. Nah, itulah katanya pemicu petir karena ada faktor besi di situ,” jelasnya.
Hendra menjelaskan, korban bersama sepupunya itu berada di lokasi yang datar dan lapang. Menurut dia, tempat yang datar itu rentan terhadap petir.
“Petir kan istilahnya mencari yang paling dekat lalu yang paling tinggi. Dia itu di pematang empang. Di belakang rumah warga di situ,” ujarnya.
Saat tersambar petir, Ismail langsung terjatuh dan tidak sadar. Sepupu korban yang selamat dari petir bergegas memanggil warga untuk menolong Ismail.
“Sama sepupunya di situ. Itu sepupunya langsung nyungsep ke air tapi tidak tenggelam ji. Jadi sepupunya langsung lari panggil orang,” katanya.
Hendra membeberkan Ismail mengalami luka di bagian paha dan lengannya. Saat ini, dia sedang dirawat di RSUD Lapatarai Barru.
“Ada luka di pahanya, di lengannya. Terus kayak mengigau, tidak sadar pertama ini tadi malam. Tapi setelah sepulang staf itu dari sana tadi malam sudah agak baikkan,” ungkapnya.
