Embarkasi Palembang menyisakan lima kelompok terbang lagi usai keberangkatan 367 jemaah haji kloter 17 asal Prabumulih dan Mura, Jumat (23/5/2025) pagi. Total yang telah diberangkatkan 6.273 jemaah haji.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan mengatakan dari jumlah yang diberangkatkan itu 5.116 di antaranya dari Sumsel sebanyak 1.089 jemaah haji asal Bangka Belitung, dan 68 petugas kloter.
“Sedangkan jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 3 orang dengan rincian dua jemaah dari Babel dan satu jemaah dari Sumsel,” ujarnya.
Mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas, Syafitri mengimbau jemaah haji Embarkasi Palembang untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas luar ruangan. Suhu di Makkah saat ini berkisar 39-43 derajat celcius pada siang hari.
“Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta. Kita mengimbau jemaah haji Sumsel untuk menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jangan lupa memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu badan tetap stabil,” katanya.
Lanjutnya, jelang puncak haji, PPIH Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan jemaah, terutama di kawasan Masjidil Haram.
Petugas sektor khusus (Seksus) Masjidil Haram disiagakan 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah haji Indonesia yang beraktivitas di area masjid.
“Petugas Seksus siap membantu apapun kebutuhan jemaah haji di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau butuh informasi seputar pelaksanaan ibadah. Karenanya, jemaah haji Sumsel tidak perlu ragu untuk menghubungi petugas jika memerlukan bantuan,” ujarnya.