Mengawai lembaran baru di tahun 2025 dengan cara sederhana yakni berdoa. Umat Islam dapat melafalkan doa awal tahun baru sebagai perantara memohon kemudahan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Doa awal tahun baru berisi permintaan ridho kepada Tuhan Yang Mahaesa agar tahun yang baru membawa kebaikan dan harapan besar. Selain itu, doa ini juga bermakna sebagai bentuk penghambaan manusia untuk mengawali hari baru selama satu tahun ke depan.
Inilah teks doa tahun baru yang bisa dibaca pada 1 Januari 2025 mulai pukul 00.00 waktu setempat. Bisa juga dibaca setelah salat fardhu atau sunnah. Tersedia juga teks Arab Latin dan artinya.
Dilansir laman NU Online, tidak ada larangan melakukan kebaikan melalui doa pada saat tahun baru. Walaupun doa tersebut bukan bagian dari ajaran Rasulullah SAW, tetapi tetap diperbolehkan asalkan diniatkan untuk meraih ridho Allah SAW.
Hukum membaca doa akhir dan awal tahun termasuk suatu kebolehan karena tidak ada dalil yang melarangnya. Hukum kebolehan tersebut dapat digunakan asalkan tidak meyakini sumber doa berasal langsung dari Rasulullah SAW, serta mengkhususkan sebagai sunnah tahun baru Masehi.
Sebagaimana diketahui, mengawali tahun baru dengan membaca doa bisa ditujukan untuk berbagai hal. Contohnya memohon perlindungan, rahmat, kesehatan, keselamatan, keberkahan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, hal-hal baik hingga wafat dengan husnul khatimah.
Sebelum membaca doa awal tahun, ada baiknya melafalkan doa untuk penutup tahun. Doa ini untuk memohon ampunan dari Allah SWT dengan cara dibaca tiga kali. Berikut bacaannya:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da’autanî ilat taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa’attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ karîm
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Dilansir laman NU Lampung, doa awal tahun ini dianjurkan untuk dilafalkan sebanyak tiga kali untuk menyambut datangnya tahun baru. Waktunya membacanya ketika sudah memasuki 1 Januari 2026 mulai dari pukul 00.00 waktu setempat. Ini teks lengkapnya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Setiap doa mempunyai makna dan pengharapan kepada Allah SWT untuk memohankan hal-hal baik dalam hidup yang dijalani. Doa juga menjadi jembatan antar manusia dan Tuhan agar terjalin kedekatan. Sebagai manusia biasa, berdoa memberikan kekuatan lebih supaya mendapat perlindungan dan membuka pintuh harapan.
Doa akhir dan awal tahun tertulis dalam kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi. Doa tersebut dipakai untuk menyambut pergantian tahun Hijriah. Walaupun begitu, bacaan tersebut bisa diamalkan pada saat tahun baru Masehi.
Itulah bacaan doa tahun baru 2026 lengkap dengan doa penutup tahun 2025. Selamat merayakan, ya.
