Siswa kelas 4 SD yakni GN (10) sudah diamankan di Mapolres Muratara usai menusuk leher pelajar kelas 2 MTs berinisial RI (15) hingga tewas. Rencananya, korban akan dimakamkan pada Sabtu (9/8/2025) pagi hari.
Sekdes Pauh I, Deri Firmansyah mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di pinggir jalan dekat rumah pelaku di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Deri menjelaskan saat ia baru selesai salat Jumat, ia mendengar informasi dari warga bahwa telah terjadi penusukan antara anak kecil sehingga ia pun bergegas menuju ke TKP.
“Untuk kronologi awalnya kurang tahu, karena begitu saksi mata keluar rumah, mereka langsung kejadian kejadian penusukan itu. Cerita awalnya belum tahu kita,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (8/8/2025).
Deri mengungkapkan sebelum terjadi penusukan, para saksi mata di sekitar TKP sempat mendengar keributan antara korban dan pelaku.
“Dugaannya ribut, saya rasa berawal dari main-main mungkin tapi kita tidak tahu pastinya gimana. Kemungkinan juga ada temannya yang lain di sana, cuman tidak tahu mereka posisinya dekat atau jauh saat peristiwa terjadi,” ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, kata dia, korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Pauh untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Langsung dibawa ke puskesmas, sekitar satu jam di Puskesmas itu akhirnya dinyatakan meninggal,” ujarnya.
Usai korban dinyatakan meninggal dunia, kata Deri, seluruh perangkat desa beserta pihak kepolisian langsung menuju ke rumah pelaku agar tidak terjadi kericuhan.
“Kita langsung cari di rumah keluarganya, terus kita amankan bersama pihak kepolisian dan kita amankan di rumah kades. Tidak ada kericuhan sebab kita seluruh perangkat desa dengan pihak kepolisian standby di dekat rumah pelaku. Saat ini pelaku sudah di polres,” jelasnya.
Deri mengatakan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian leher samping kirinya menggunakan gunting.
“Korban sudah di rumah duka dan rencananya besok pagi bakal dimakamkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Rawas Ilir Iptu Andri Firmansyah membenarkan peristiwa penusukan yang mengakibatkan pelajar kelas 2 MTs tersebut meninggal dunia.
“Untuk korban meninggal dunia dan pelaku sudah kita amankan. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Muratara dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.