Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Lantas, benarkah jahe untuk obat asam lambung?
Dikutip buku Rempah-Rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat) karya Inti Aisyah, tanaman herbal jahe paling mudah dikenali bila mencium aromanya. Selain digunakan untuk memasak, rempah ini banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan hingga afrodisiak alami.
Inilah jawaban benar tidaknya jahe bisa mengobati penyakit asam lambung. Simak penjelasan lengkap dengan resep membuat rebusan herbalnya.
Dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes), penyakit asam lambung banyak ditemui pada masyarakat Indonesia. Mulai dari dari remaja, usia dewasa, hingga lansia.
Gejala penyakit ini biasanya muncul tanda-tanda pada tubuh seseorang misalnya rasa nyeri ulu hari (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam di pangkal tenggorokan.
Untuk menurunkan gejala tersebut dapat memanfaatkan sejumlah makanan, termasuk tanaman jahe. Dinkes menjelaskan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami untuk penyakit asam lambung, maag, ataupun pencernaan lainnya.
Secara umum, jahe digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati mabuk perjalanan, mual, muntah, diare, batuk, nyeri oto, demam, migren, hingga perdarahan.
Dikutip buku Obat Herbal Asam Lambung karya Ali Hanafi, beberapa manfaat jahe untuk asam lambung sebagai berikut:
Jahe mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat produksi asam lambung, seperti gingerol, shogaol, dan zingerone. Senyawa tersebut dapat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam produksi asam lambung.
Jahe bisa membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini dikarenakan jahe bisa membuat otot-otot di dinding lambung menjadi lebih rileks.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Jahe dapat membantu memperlancar pencernaan dengan cara meningkatkan produksi enzim pencernaan dan membantu memecahkan makanan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya penumpukan makanan di lambung yang menjadi salah penyebab penyakit asam lambung.
Manfaat terakhir dari jahe adalah melawan peradangan karena memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan di lambung. Peradangan di lambung dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan produksi asam lambung.
Untuk mendapatkan manfaat jahe secara menyeluruh, bisa mengonsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari dijadikan air rebusan hingga minum suplemen. Berikut ini penjelasannya.
Air jahe adalah yang paling umum dipilih oleh masyarakat untuk mengonsumsi jahe. Cara membuatnya cukup mudah yakni dengan merebus jahe segar selama 10-15 menit.
Jahe parut dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Jahe bubuk dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Bisa juga dibuat menjadi teh jahe.
Suplemen jahe dapat dibeli di apotek atau toko obat dan bisa langsung diminum.
Penting untuk diketahui, dosis jahe yang dianjurkan untuk asam lambung adalah 2-4 gram per hari. Jika mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Walaupun jahe memiliki banyak manfaat untuk asam lambung, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Mengingat, jahe bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.
Adapun tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi bahaya mengonsumsi jahe bagi penderita asam lambung sebagai berikut.
1. Mulailah dengan dosis kecil, yakni 1-2 gram per hari. Jika tidak ada efek samping, bisa meningkatkan dosis secara bertahap.
2. Hindari mengonsumsi jahe secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping.
3. Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Itulah jawaban bagi yang bertanya jahe bisa untuk obat asam lambung atau tidak. Semoga berguna, ya.
Jahe Bisa Menjadi Obat Asam Lambung
Manfaat Jahe untuk Obat Asam Lambung
1. Mengurangi Produksi Asam Lambung
2. Mencegah Naiknya Asam Lambung
3. Memperlancar Pencernaan
4. Melawan Peradangan
Resep Jahe untuk Atasi Asam Lambung
1. Air Jahe
2. Jahe Parut
3. Jahe Bubuk
4. Suplemen Jahe
Dosis Jahe dan Tips Mengonsumsi
Dikutip buku Obat Herbal Asam Lambung karya Ali Hanafi, beberapa manfaat jahe untuk asam lambung sebagai berikut:
Jahe mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat produksi asam lambung, seperti gingerol, shogaol, dan zingerone. Senyawa tersebut dapat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam produksi asam lambung.
Jahe bisa membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini dikarenakan jahe bisa membuat otot-otot di dinding lambung menjadi lebih rileks.
Jahe dapat membantu memperlancar pencernaan dengan cara meningkatkan produksi enzim pencernaan dan membantu memecahkan makanan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya penumpukan makanan di lambung yang menjadi salah penyebab penyakit asam lambung.
Manfaat terakhir dari jahe adalah melawan peradangan karena memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan di lambung. Peradangan di lambung dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan produksi asam lambung.
Manfaat Jahe untuk Obat Asam Lambung
1. Mengurangi Produksi Asam Lambung
2. Mencegah Naiknya Asam Lambung
3. Memperlancar Pencernaan
4. Melawan Peradangan
Untuk mendapatkan manfaat jahe secara menyeluruh, bisa mengonsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari dijadikan air rebusan hingga minum suplemen. Berikut ini penjelasannya.
Air jahe adalah yang paling umum dipilih oleh masyarakat untuk mengonsumsi jahe. Cara membuatnya cukup mudah yakni dengan merebus jahe segar selama 10-15 menit.
Jahe parut dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Jahe bubuk dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Bisa juga dibuat menjadi teh jahe.
Suplemen jahe dapat dibeli di apotek atau toko obat dan bisa langsung diminum.
Resep Jahe untuk Atasi Asam Lambung
1. Air Jahe
2. Jahe Parut
3. Jahe Bubuk
4. Suplemen Jahe
Penting untuk diketahui, dosis jahe yang dianjurkan untuk asam lambung adalah 2-4 gram per hari. Jika mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Walaupun jahe memiliki banyak manfaat untuk asam lambung, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Mengingat, jahe bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.
Adapun tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi bahaya mengonsumsi jahe bagi penderita asam lambung sebagai berikut.
1. Mulailah dengan dosis kecil, yakni 1-2 gram per hari. Jika tidak ada efek samping, bisa meningkatkan dosis secara bertahap.
2. Hindari mengonsumsi jahe secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping.
3. Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Itulah jawaban bagi yang bertanya jahe bisa untuk obat asam lambung atau tidak. Semoga berguna, ya.