Polresta Jambi mengambil langkah memindahkan bayi perempuan yang ditemukan di Panti Sosial Bina Anak, Wanita dan Eks Psikotik (PS BAWEP) Harapan Mulia dari RS Erni Medika ke Rs Bhayangkara. Hal ini lantaran kondisi bayi malang itu sempat memburuk.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Jambi Kombes dokter Syahrul Gani mengatakan pihaknya telah empat hari merawat bayi tersebut sejak Jumat (6/6/2025) sore. Saat dipindahkan dari RS Erni Medika, kondisi bayi tidak stabil sehingga harus dipindahkan karena peralatan yang tidak memadai.
“Jadi memang di awal ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Erni Medika, tetapi karena kondisi peralatan yang kurang memadai, sehingga dirujuklah ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Syahrul di depan gedung RS Bhayangkara Jambi, Senin (9/7/2025).
Syahrul menyebut kondisi bayi mengalami dehidrasi berat. Akibatnya, terjadi pendarahan pada saluran pencernaan bayi.
“Pendarahan saluran cerna itu karena hipoksia atau kekurangan oksigen dari bayi ini,” ujarnya.
Sampai saat ini, Syahrul menyebut kondisi bayi memang belum sepenuhnya membaik, namun jika dibanding saat awal masuk perawatan sudah cukup membaik. Saat awal masuk berat bayi 2 kilogram, dan sekarang menurun 1,9 kilogram.
“Beratnya saat ini ini menurun karena kita mempuasakan bayinya, karena kita mencurigai adanya pendarahan saluran cerna. Kalau ada pendarahan kita mengistirahatkan saluran cerna agar tidak berfungsi dulu, tetapi intake makanan dari infus,” jelas Syahrul.
Syahrul memastikan bayi tersebut mendapat asupan makanan dan obat-obatan dari infus. Pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik kepada bayi malang itu.
“Mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan bayinya stabil, intinya kita sedang merawat intensif betul bayi ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan saat ini pihaknya masih memburu orang tua yang tega meninggalkan bayi tersebut.
“Kita masih dalam tahap penyelidikan siapa orang tua yang menaruh bayi tersebut,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi, dihebohkan dengan penemuan bayi perempauan di halaman Panti Sosial Bina Anak, Wanita dan Eks Psikotik (PS BAWEP) Harapan Mulia. Bayi malang tersebut ditemukan dalam balutan kain, dengan kondisi sehat.
Bayi tersebut ditemukan oleh salah satu mahasiswa magang di PSBAWEP Harapan Mulia bernama Retno, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Retno yang baru tiba di parkiran panti melihat ada balutan kain berisi bayi diletakan tepat di bawa jendela panti sebelah parkiran.
“Saya nemuin dekat parkiran sekitar jam 8 lewat, saya lagi ngbrol dengan teman-teman ada kain, terus saya lihat ada bayi,” kata Retno saat ditemui di lokasi, Kamis (5/6/2025).
Ketika ditemukan, kata Retno, bayi tersebut hanya diam atau tidak menangis. Namun, saat mendekat Retno melihat bayi tersebut menggerakan kepalanya.
“Bayinya diam, nggak nangis juga, tapi aku lihat kepalanya gerak-gerak juga,” ujarnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.