Cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Lampung menyebabkan banjir hingga longsor di 4 kabupaten. BMKG memprediksi cuaca buruk masih akan terjadi hingga 3 hari ke depan.
Menurut Prakirawan BMKG Raden Intan Lampung, Iqbal Arief Pangestu, fenomena cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Provinsi Lampung disebabkan gelombang Rossby.
Sehingga kondisi ini dapat memicu pembentukan awan-awan hujan yang cukup intens. Selain itu, pola angin di wilayah Lampung menunjukkan adanya perlambatan yang turut mendukung terbentuknya awan hujan tersebut
“Untuk saat ini beberapa gelombang atmosfer seperti low frequence dan gelombang Rossby terpantau aktif di wilayah Sumatera bagian tengah hingga Lampung,” katanya, Sabtu (6/12/2025).
“Suhu permukaan laut di sekitar Lampung juga terpantau hangat sehingga menambah pasokan uap air ke atmosfer. Ditambah dengan adanya kelembapan udara yang tinggi di lapisan bawah atmosfer. Kondisi ini secara keseluruhan meningkatkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di wilayah Lampung,” sambungnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Potensi hujan dengan intensitas tinggi diberbagai wilayah di Provinsi Lampung umumnya terjadi sejak siang hingga malam hari meliputi wilayah Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tanggamus, Lampung Selatan, dan Pesisir barat, Tulang Bawang Barat dan Pesawaran.
Untuk itu, Iqbal mengimbau masyarakat agar selalu waspada di tengah perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di banyak daerah di Provinsi Lampung.
“Selalu waspada dan mencari informasi perkembangan cuaca terkini di situs maupun media sosial BMKG. Semua informasi perubahan cuaca selalu kami update,” tandasnya.
