2 Kasus Positif COVID-19 di Palembang Sembuh

Posted on

Dua kasus COVID-19 yang sebelumnya terjadi pada dua warga Palembang, Sumatera Selatan, telah dinyatakan sehat atau sembuh. Meski begitu, kewaspadaan terhadap virus ini harus dilakukan mengingat kasusnya sempat merebak di sejumlah negara.

“Iya sudah sehat dua warga Palembang yang kemarin positif COVID-19. Mereka sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, kita harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono, Jumat (27/6/2025).

Hingga kini, jumlah kasus COVID-19 di Sumsel belum ada penambahan. Sepanjang tahun ini hanya ada 3 orang yang dinyatakan positif. Ketiganya juga sudah sehat.

“Tidak ada penambahan kasus sampai dengan tanggal 27 Juni 2026, laporannya nihil,” ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat yang bergejala dengan ciri khas demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan, badan lemah dan sebagainya untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan.

“Iya ciri khas dicurigai COVID-19 itu kalau dia demam lebih dari 38 derajat Celcius, demam, batuk, sakit tenggorokan, dan badan lemah. Kalau ada sesak, apalagi ada komorbid seperti sakit jantung, diabetes harus diisolasi dan treatment atau penatalaksanaan penyakit,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Palembang yang terkena COVID-19 terpantau dari data New All Record (NAR). Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang.

“Dari data kemarin tanggal 11 Juni, 2 orang dinyatakan positif COVID-19. Artinya kasus di Sumsel pada 2025 sudah ada 3 orang terkonfirmasi positif,” ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono, Jumat (13/6/2025).

Untuk kasus pertama di tahun ini, yakni warga Banyuasin, kondisinya saat ini sudah sehat. Dia sempat isolasi mandiri usai dinyatakan terkena COVID-19 saat berobat di faskes.

“Yang kemarin, kasus pertama COVID tahun ini dari Banyuasin sudah dinyatakan sehat, hasil test PCR-nya negatif,” katanya.

Sementara untuk kasus baru, keduanya merupakan warga Palembang. Mereka berdomisili di Kecamatan Kemuning dan di Kecamatan Sako. Warga Sako yang positif usai melakukan perjalanan luar negeri.

“Yang di Kemuning jenis kelamin pria, sedangkan di Sako jenis kelamin perempuan dan saat ini dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin. Yang dari Sako usai melakukan perjalanan luar negeri ke Malaysia,” terangnya.