10 Makanan Khas Palembang Selain Pempek yang tak Kalah Nikmat, Wajib Coba!

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Ketika singgah ke Palembang akan muncul rekomendasi pilihan kuliner yang wajib dicoba adalah pempek. Nah, tahukah infoers ada banyak makanan khas Palembang selain pempek yang mesti dicicipi.

Pempek sudah melekat dengan Kota Palembang. Selain menjadi makanan khas, sajian ini terkenal hingga penjuru Indonesia. Selain dari pempek, Palembang mempunyai makanan khas lain dengan cita rasa yang tak kalah nikmat.

Berikut infoSumbagsel berikan rekomendasi makanan khas Palembang selain pempek yang wajib jadi pilihan utama. Yuk, lihat ulasan di bawah ini.

Mengutip buku Sejarah dan Kebudayaan Palembang dan berbagai sumber lainnya, berikut 10 makanan khas Palembang selain pempek yang wajib dicoba.

Burgo sudah ada sejak abad ke-17 pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Hidangan ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu yang digulung, dipotong-potong, lalu disajikan dengan kuah putih dari santan, rempah, dan ikan gabus.

Pindang adalah sup khas Palembang dengan cita rasa asam pedas yang segar, mirip Tom Yum dari Thailand. Selain Pindang Ikan, ada juga Pindang Tulang yang menggunakan iga sapi sebagai bahan utama.

Tempoyak merupakan hasil fermentasi daging durian matang dengan garam. Biasanya digunakan sebagai campuran lauk, gulai, atau brengkes, menghadirkan rasa asam gurih yang unik.

Brengkes ikan patin adalah masakan tradisional berbahan dasar ikan yang dipadukan dengan tempoyak. Setelah dibumbui, ikan dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang.

Mie Celor berasal dari Palembang dengan kuah santan dan kaldu udang yang kental. Disajikan dengan telur rebus, tauge, kucai, dan bawang goreng, hidangan ini terkenal gurih dan kaya rasa.

Berbeda dengan kerupuk, kemplang adalah olahan ikan atau sagu yang dibakar, bukan digoreng. Kemplang biasanya disantap bersama saus cabai merah pedas.

Olahan pempek tidak hanya disajikan dengan kuah hitam bernama cuko. Ada yang disantap dengan kuah santan berbumbu kental yang disebut celimpungan.

Sebagai makanan khas, celimpungan termasuk salah satu favorit masyarakat Sumatera Selatan. Kerap disajikan saat sarapan, santapan ketika hajatan, hingga menu di bulan Ramadan.

Sesuai namanya, kue ini dikukus selama delapan jam penuh. Teksturnya lembut dan legit, mirip dengan kue maksuba, namun berbeda pada proses pengolahannya.

Ragit berbentuk seperti jaring-jaring dari adonan tepung, telur, dan garam. Biasanya disantap dengan kuah kari ayam atau sapi. Konon, makanan ini dibawa ke Palembang oleh pedagang Arab sejak abad ke-7.

Dikenal juga sebagai bolu Sisir, kue ini memiliki tekstur berongga menyerupai sisir. Sekilas mirip dengan Bika Ambon, tetapi Kue Suri lebih manis karena menggunakan susu, tanpa aroma sereh dan jeruk purut.

Itulah 10 makanan khas Palembang selain pempek yang wajib dicoba. Setiap hidangan memiliki cita rasa unik dan cerita sejarah tersendiri, membuat kuliner Palembang semakin kaya dan menggugah selera.