Warga Ngaku Mendengar Ada Dentuman Sebelum Gempa M 6,3 Bengkulu

Posted on

Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi di Bengkulu dan menyebabkan ratusan rumah warga rusak. Gempa yang terjadi pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.53 itu menyisakan pengalaman tersendiri bagi warga Kota Bengkulu.

Salah satu warga Kelurahan Kebun Bler, Delya mengaku mendengar ada suara dentuman sebelum gempa terjadi. Lalu terjadi gempa yang berlangsung cukup lama.

“Awalnya ada angin kencang lalu ada suara keras dentuman, tak lama baru ada gempa yang cukup kuat dan lama,” kata Delya saat diwawancarai infoSumbagsel, Jumat (23/5/2025).

Delya mengaku ketakutan saat gempa terjadi. Ia terus berdoa dan bertahan di dalam rumah hingga gempa berhenti.

“Gempanya cukup lama. Sambil menutupi kepala dengan bantal, tetap bertahan di dalam kamar,” ucap Delya.

Tri Rizki Muksida, (Pengamat Meteorologi dan Geofisika) Stasiun Geofisika Kepahiang-Bengkulu mengatakan, gempa bumi itu disebabkan oleh adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).

“Hasil mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Tri, Jumat (23/5/2025).

Terkait adanya warga yang mendengar suara dentuman, Tri menyebut, hal tersebut dikarenakan adanya deformasi batuan akibat pergerakan lempeng di dalam bumi.

“Untuk (potensi) gempa susulan, sejauh ini tidak ada. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, tidak termakan isu-isu (berita hoaks) dan pantau terus informasi resmi dari BMKG,” tutup Tri.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu mencatat 148 rumah warga rusak usai gempa berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi di wilayah tersebut. Selain merusak rumah warga, ada juga bangunan sekolah yang juga alami kerusakan.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, ada 148 rumah warga rusak dan satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah rusak akibat gempa. Gempa itu sendiri diketahui terjadi di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer pada Jumat, (23/5/2025) sekitar pukul 02.52 WIB.

Dia menjelaskan, kerusakan rumah terbanyak berada di Kota Bengkulu dengan total 146 rumah, sementara 2 rumah dan satu sekolah yang rusak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Data sementara yang kita terima pada posko BPBD provinsi, 146 rumah di Kota Bengkulu rusak, 2 rumah lagi di Kabupaten Bengkulu Tengah,” kata dia, Jumat (23/5/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *