Seorang warga di Musi Rawas, Sumatera Selatan, menyerahkan senjata api rakitan (Senpira) miliknya ke polisi. Senjata tersebut diserahkan karena warga itu sudah jarang digunakannya untuk berburu babi.
Senjata tersebut diserahkan ke pihak Polsek BTS Ulu melalui Kades Tri Mukti yakni Supangit (46) di Kantor Desa Tri Mukti, SP-3, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan awalnya pemilik senjata mendengar imbauan dari Polres Musi Rawas agar warga menyerahkan senjata api milik mereka secara sukarela ke polisi.
“Mendengar hal itu, pemilik senjata api ini mau menyerahkannya. Namun karena takut menyerahkan secara langsung, akhirnya warga tersebut meminta kades untuk menyerahkan senjata miliknya itu ke polisi,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (13/6/2025).
Jemmy mengungkapkan alasan warga tersebut menyerahkan senpira miliknya lantaran ia sudah jarang berburu babi.
“Jadi pemilik senjata ini seorang petani. Zaman dulu kan banyak hama babi yang menyerang tanaman sawit muda, akhirnya dia memakai senpi untuk mengusir dan memburu babi-babi itu. Karena sudah jarang serangan babi akhirnya diserahkannya senpi itu ke kita,” jelasnya.
Jemmy menjelaskan, senpira tersebut berjenis kecepek laras panjang yang masih menggunakan bubuk mesiu secara manual.
“Setelah diserahan melalui kades tadi, senpira tersebut langsung dibawa ke Polsek BTS Ulu untuk dilakukan proses gun safety dengan cara merendam senjata ke air untuk memastikan tidak ada lagi mesiu di dalam senjata,” ungkapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Kemudian senpi tersebut dilakukan inventaris dan akan dilimpahkan ke Polres Musi Rawas guna dilakukan pemusnahan nantinya,” sambungnya.
Jemmy pun mengimbau kepada para warga yang masih menyimpan senpira untuk menyerahkannya ke pihak kepolisian.
“Tidak usah takut bakal kami tangkap, imbauan penyerahan senpira ini memang bertujuan agar warga bisa suka rela menyerahkan senpira milik mereka dan tidak akan kami proses secara hukum. Pengumpulan senpira ini kita lakukan agar menambah rasa aman masyarakat,” imbaunya.
