Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi terdampak gempa di Bengkulu, pada Selasa malam (27/5/2025). Di sana, Gibran menyerahkan buku tabungan beserta rekening dana stimulan kepada warga terdampak gempa.
Adapun kegiatan Wapres ini sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya percepatan penanganan bencana yang mengguncang wilayah pesisir Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) lalu.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dana stimulan yang merupakan bagian dari program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diberikan langsung kepada masyarakat yang berhak, dengan besaran Rp 60 juta untuk rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 15 juta bagi yang rumah rusak ringan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat (Deputi 3) BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah mengatakan, masyarakat mendapatkan bantuan dana stimulan yang sudah masuk rekening dan langsung dapat digunakan untuk membangun atau memperbaiki rumah mereka yang rusak.
“Wapres menyerahkan buku rekening yang berisi dana stimulan untuk dapat digunakan membangun atau memperbaiki rumah yang rusak,” kata dia, Rabu (28/5/2025).
Dilansir website Kementerian Sekretariat Negara RI, Wapres Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga dan menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak gempa di Bengkulu.
Bentuk keseriusan tersebut, lanjutnya, akan diimplementasikan dalam bentuk sandang, pangan, dan papan.
“Pokoknya Bapak-Ibu harus kita prioritaskan ya. Jadi Bapak-Ibu sehat selalu dan salam hangat dari Pak Presiden Prabowo. Intinya kita ingin rumah-rumah yang rusak ringan, sedang, berat nanti akan kita bantu ya,” kata Gibran.
“Bapak-Ibu, setiap hari sudah ada dapur umum ya? Jadi tidak ada masalah ya Bapak-Ibu ya, makanannya ya,” tambah Wapres.
Selain bantuan perbaikan rumah, Gibran juga memberikan motivasi anak-anak untuk tetap semangat menuntut ilmu di sekolah.
“Dan ini terutama untuk adik-adik. Ini kan anak-anak kecilnya banyak banget nih Bapak-Ibu. Dipastikan semuanya dalam keadaan sehat. Yang sekolah, yang masih sekolah harus tetap sekolah ya. Nanti kalau, mohon maaf, misalnya seragamnya rusak atau hilang nanti kita bantu semua ya,” ungkap Wapres.
Wapres pun mengimbau warga agar tidak ragu untuk melaporkan kepada pihak berwenang apabila ada yang ingin disampaikan atau kendala di lapangan.
“Nanti kalau ada apa-apa bisa dilaporkan saya, Pak Gubernur atau siapapun yang ada di sini,” jelasnya.
Selain Lukmansyah, hadir mendampingi Wapres, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah.
