Wanita di Inhu, Riau Tersangka Pembunuhan Suami karena Pinjam Uang

Posted on

Seorang wanita di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bernama Erna Wati ditetapkan tersangka usai membunuh suaminya sendiri, Thomson Rikardo Gultom. Motifnya, pelaku kesal karena korban tak merespon saat ia hendak pinjam uang.

Dilansir infoSumut, peristiwa itu terjadi di Line II RT 03 RW 01, Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Riau.

“Motif penganiayaan diduga karena EN kesal permintaan untuk meminjam uang tak direspons oleh korban. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membeli tanah dari orang tuanya sekaligus biayai pengobatan orang tua pelaku,” kata Kapolres AKBP Fahrian Saleh Siregar, Rabu (23/4/2025).

Korban sempat dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Korban tewas karena luka cukup parah di tubuhnya.

“Awalnya, pihak medis mempertanyakan asal luka pada kepala korban. Namun istrinya berulang kali mengatakan tidak mengetahui penyebabnya,” kata Fahrian.

Tim gabungan dari Polres Inhu dan Polsek Rengat Barat yang mendapat informasi dan curiga langsung mengusut peristiwa tersebut. Bahkan polisi langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan kejanggalan yang mendorong penyelidikan lebih lanjut. Tim Dokkes Polda Riau pun langsung melakukan autopsi.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pada (21/4) penyidik akhirnya menetapkan Erna Wati sebagai tersangka. Berdasarkan keterangan dan bukti, penganiayaan terjadi pada Senin malam, (14/4), sekitar pukul 23.30 WIB.

Fahrian menerangkan peristiwa baru diketahui pada Selasa pagi (15/4) sekitar pukul 08.30 WIB. Erna Wati diduga menyerang suaminya dari belakang pakai pisau sadap karet yang bagian ujungnya telah patah.

“EN diduga menyerang suaminya dari belakang dengan sebilah pisau deres (pisau sadap karet) yang ujungnya telah patah. Pisau tersebut mengenai bagian kepala atas sebelah kanan korban, menyebabkan luka robek sekitar 8 cm,” kata dia.

Usai menganiaya suaminya, lanjut Fahrian, pelaku tak segera meminta pertolongan. Erna sempat membersihkan darah di lantai dan mengoleskan antiseptik ke luka korban.

Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau patah, pakaian berlumur darah, kain pel, botol antiseptik. Selain itu juga ada bangku kecil yang digunakan saat korban dalam kondisi kritis. pembunuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *