Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi RI, Viva Yoga Mulyadi mengunjungi rumah sakit transmigrasi di Kabupaten Bengkulu Utara. Rumah sakit yang ada di Desa Giri Mulya dan Giri Kencana ini memiliki 50 tempat tidur dan delapan dokter spesialis.
Viva Yoga mengatakan, Rumah Sakit Lagita ini merupakan salah satu kawasan transmigrasi. Kawasan ini, sambungnya, menjadi salah satu daerah transmigrasi mandiri.
“Ini merupakan salah satu lokasi transmigrasi di Bengkulu dan telah mandiri memiliki rumah sakit sendiri. Ini luar biasa dan kita apresiasi,” katanya, Selasa (9/9/2025).
Wamen menjelaskan, transmigrasi ini merupakan perpindahan masyarakat dari daerah padat ke daerah yang masih belum padat. Saat ini, kata dia, daerah transmigrasi menjadi salah satu lumbung beras di Indonesia.
“Banyak daerah transmigrasi yang menjadi produk unggulan daerah, seperti halnya di Kabupaten Bengkulu Utara di kawasan Lagita,” jelas Viva Yoga.
Viva Yoga mengungkapkan, di Bengkulu Utara ini ada dua lokasi yang menjadi daerah transmigrasi, yakni di daerah Pulau Enggano, dan kawasan Lagita di Kecamatan Ketahun.
“Kita memberikan bantuan Rp 5,5 miliar di dua lokasi Enggano dan Lagita untuk pembangunan insfrastruktur di desa,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengucapkan terima kasih pada Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mulyadi telah hadir dan mengungjungi langsung salah satu rumah sakit yang menjadi kebanggaan warga transmigrasi di Bengkulu.
“Ini sebuah kebanggaan bagi warga transmigrasi di Bengkulu karena telah dikunjungi langsung oleh wamen, dan kita pemda akan memberikan ambulans bagi warga di desa transmigrasi, agar bisa menjadi transportasi bagi warga ke rumah sakit,” ujarnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Helmi juga mengungkapkan, pemprov telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Utara salah satunya jalan di kawasan transmigrasi.
