Kisah pilu dialami oleh seorang lansia bernama Rupit, warga Palembang. Wanita itu selama ini kerap menjadi korban kekerasan anak kandungnya sendiri.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Setiap malam, nenek berusia lanjut ini harus menahan sakit karena dipukul anak bungsunya, bahkan sampai menyebabkan giginya patah.
Mendengar informasi tersebut dari masyarakat, Wali Kota Palembang Ratu Dewa turun langsung memberikan bantuan, sekaligus memastikan agar kondisi nenek Rupit dapat lebih aman dan layak.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami nenek Rupit. Anaknya sudah kita amankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa agar mendapat perawatan yang layak. Tidak akan kita kembalikan sebelum benar-benar sembuh,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).
Selain menangani kondisi sang anak, Dewa juga memberikan perhatian khusus bagi nenek Rupit. Rumah sederhana tempat ia tinggal akan diperbaiki agar lebih layak huni. Bantuan kebutuhan sehari-hari juga disalurkan agar Nenek Rupit dapat hidup lebih tenang di masa tuanya.
“Kami ingin memastikan nenek Rupit tidak lagi merasa sendirian menghadapi cobaan ini. Pemerintah hadir untuk membantu dan memperbaiki kondisi rumah beliau,” ungkapnya.
Nenek Rupit juga mengakui setiap malam dipukul anaknya, terkadang sedang pulas tertidur tiba-tiba anaknya langsung memukul tanpa tau alasannya.
“Saya sabar Pak, terkadang takut juga setiap malam dipukul. Saat tidur pun pernah dipukul, sampai gigi bawah saya patah,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, Nenek Rupit hanya tinggal berdua bersama anak bungsunya setelah suaminya meninggal dunia. Ia sebenarnya memiliki tiga anak, namun anak pertamanya sudah meninggal dunia, anak keduanya tengah menjalani hukuman, sementara anak bungsunya inisial J ini mengalami gangguan jiwa.
