Pemerintah memastikan bahwa visa furoda tak terbit tahun ini. Karena hal itulah, Wendi Cagur dan istri, Revti Ayu, batal menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dilansir infoHot, perihal batalnya Wendi dan istri berangkat haji diungkapkan oleh Revti Ayu dalam unggahan Instagram pribadinya yang berkolaborasi dengan akun Wendi Cagur.
Indri, dari manajemen Wendi Cagur, menjelaskan batalnya Wendi dan Revti Ayu pergi haji karena visa furoda mereka belum terbit.
“Hingga saat ini visa haji furodanya tidak terbit, karena memang Pak Wendi dan istri mendaftar haji furoda untuk tahun ini,” jelasnya melalui pesan singkat kepada infocom, Minggu (1/6/2025).
Dalam unggahan Instagramnya, Revti Ayu membagikan foto bersama Wendi sambil tersenyum. Ayu mengabarkan saat ini dia dan Wendi belum mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tahun ini.
“Kami punya doa, Allah punya takdir. Kami punya ikhtiar, Allah punya hasil. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Qadarullah alhamdulillah ala kulli haal. Indahnya cara Allah SWT mencintai Kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini,” tulis Ayu dalam akun Instagram pribadinya dilihat pada Minggu (1/6/2025).
“Sedih iya, tapi Allah-lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” sambungnya.
Meski batal menunaikan ibadah haji tahun ini, Revti Ayu dan Wendi mengucapkan selamat untuk jemaah yang berkesempatan pergi haji tahun ini.
“Selamat menunaikan ibadah haji teman-teman tersayang wahai tamu Allah. Insyaallah diberikan kesehatan, kelancaran sampai kembali ke Indonesia,” tutupnya.
Seperti diketahui, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) mengkonfirmasi tidak ada penerbitan visa furoda tahun ini.
“Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini,” ujar Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur, saat dihubungi infoHikmah, Rabu (28/5/2025).
AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.
Pihaknya juga konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk dan mendapat informasi bahwa penerbitan visa telah ditutup. AMPHURI kemudian mengeluarkan surat edaran untuk anggotanya agar menyampaikan kondisi ini kepada jemaah.