Video adanya petugas SPBU di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, saat dimarahi konsumen viral di media sosial. Petugas SPBU ini diduga ketahuan mengurangi pengisian BBM dan memberikan nota pengisian mobil lain.
Dilihat infoSumbagsel dari video yang beredar, Kamis (24/4/2025), seorang pengendara sedang mengisi minyak Pertalite sebesar Rp 200 ribu di SPBU Talang Jawo, Muara Enim. Namun, konsumen tersebut curiga saat melihat petugas SPBU itu mematikan nozzle pengisian minyak Pertalite di mobilnya.
Selesai mengisi BBM, pengendara ini meminta nota pengisian BBM tersebut. Namun, ternyata nota pembayaran yang diberikan petugas SPBU itu adalah nota milik orang lain yang nilai pengisiannya sama Rp 200 ribu.
“Ini di POM bensin Talang Jawo, petugas memberikan nota pengisian mobil orang lain, saya isi Rp 200 ribu lalu saya lihat dia mematikan pengisian pada angka meteran 171 ribu,” ucapnya dalam video yang beredar.
Petugas SPBU ini langsung mengaku kalau dia memang mematikan pengisian pada angka meteran Rp 171 ribu. Selanjutnya, petugas SPBU itu dengan ketakutan menawarkan pengendara itu untuk menambahkan minyak Pertalite yang dipesan.
“Aku tambahi, ya tambahin,” ucapnya dengan nada ketakutan.
Menurut perekam yang juga pemilik kendaraan itu protesnya ini bukan terkait ditambah atau tidak BBM yang diisinya tersebut namun dia kesal karena merasa dirugikan.
“Jangan cak itu, Boy, curang ini,” katanya.
Sementara itu, Kanit Pidsus Polres Muara Enim Ipda Zakwan Rifqi saat dikonfirmasi telah menerima informasi tersebut. Dia mengatakan akan menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan di SPBU tersebut.
“Ya kita sudah menerima informasi tersebut, kita akan cek di lapangan dan menanyakan kejadian tersebut di SPBU itu hari ini,” tegasnya.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel angkat bicara terkait peristiwa tersebut. Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Terkait kejadian di SPBU 24.313.43 Muara Enim, Sumatera Selatan, Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh operator SPBU dan sementara surat teguran kepada SPBU sedang kita siapkan, kita juga telah menginstruksikan pihak SPBU untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut kepada pihak konsumen,” jelas Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Sebagai informasi, Pertamina juga telah menginstruksikan pihak SPBU untuk memberikan sanksi kepada operator tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pertamina juga terus mengimbau kepada konsumen untuk menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian BBM dan menjaga kebersihan lingkungan SPBU.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
