Puluhan lapak dan gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan gedung Pasar 16 dan Taman Bawah Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, dibongkar petugas gabungan. Usai ditertibkan, kini kondisinya terlihat lebih rapi dan bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Pantauan di lokasi pada Kamis (26/6) siang, terlihat lapak pedagang sudah jauh mundur dan tidak lagi berjualan di tengah jalan, terlihat juga kawasan tersebut di jaga beberapa anggota Satpol PP Palembang.
Kemudian ada petugas PUPR Palembang yang sedang melakukan perbaikan jalan yang rusak di bekas lapak pedagang kaki lima.
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol-PP Palembang, Cherly Panggar Besi yang ditemui di lokasi mengatakan pemilik lapak pedagang kaki lima yang ditertibkan semalam akibat melanggar menerima dan pedagang kondusif dengan tidak berjualan di kawasan jalan.
“Ya Alhamdulillah, kondusif pagi sampai siang ini pedagang sudah tidak lagi berjualan di pinggir jalan, dan jalanan ini sudah bisa dilewati kendaraan roda empat dan dua,” katanya kepada infoSumbagsel, Kamis (26/6/2025).
Cherly mengatakan anggota Satpol PP Palembang akan berjaga di kawasan tersebut agar pedagang tidak kembali berjualan di tengah jalan.
“Kita tempatkan anggota kita untuk berjaga di sini supaya pedagang tidak berjualan di bukan tempatnya, kita juga berharap pedagang dukung program Palembang Belagak mewujudkan wajah Kota Palembang lebih rapi, tertib dan aman,” ungkapnya.
Dia menyebut, jika fungsi fasilitas umum dapat digunakan dengan baik tentu akan menciptakan roda perekonomian di kawasan Pasar 16 ini menjadi lebih baik.
“Kita yakin jika jalan di pasar ini bisa dilintasi mobil bukan saja warga Kota Palembang sendiri senang berbelanja di Pasar 16 tentu wisatawan pun akan nyaman berkunjung bahkan berbelanja di kawasan Pasar 16,” ujarnya.
Dia menambahkan jika, pedagang masih berjualan di bukan tempatnya maka akan dilakukan sanksi yang berlaku.
“Kita berharap pedagang ini bisa tertib, jika masih ada yang tidak taat aturan maka sanksi akan berlaku,” tutupnya.
Sementara itu, Alvin pedagang kaos kaki di lokasi mengatakan kondisi berjualan saat ini sedang sepi pembeli, ditambahkan lagi lapak jualannya yang mundur ke dalam membuatnya kesulitan untuk berjualan.
“Sepi sekarang, pasar ini sudah tidak seperti dulu lagi yang ramai pengunjung ditambah jualan harus di dalam ini, namun saya terima ini yang penting bisa berjualan kami harap Pemerintah Kota Palembang, bisa membuat ramai lagi pasar ini,” ungkap Alvin.
Sementara itu, Ilham, pedagang lainnya mengatakan jika sama sama pedagang mundur berjualan dia menerima namun jika satu pedagang berjualan lagi di jalan maka semuanya akan melakukan hal yang sama.
“Ya kalau semuanya mundur kami mundur juga namun jika ada satu pedagang yang maju berjualan kami akan ikut juga,” katanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
