Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di Kabupaten OKU Timur belum dibayar selama tujuh bulan sejak Januari-Juli. Para ASN pun berharap pemda segera membayarkan TPP mereka.
Keluhan itu disampaikan salah seorang PNS yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku, mandeknya penyaluran TPP baru terjadi pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, TPP yang diberikan selalu lancar.
“Iya belum cair TPP sejak Januari sampai sekarang, totalnya sudah 7 bulan belum kita terima. Ini sudah masuk bulan Agustus, jadi sudah mau 8 bulan TPP belum kita terima,” ujar salah seorang PNS di lingkungan Pemkab OKU Timur, Minggu (24/8/2025).
Belum cairnya TPP itu disebutnya karena ada berbagai kendala. Dia mendapat informasi jika TPP masih menunggu persetujuan Kemendagri karena ada penyesuaian nilai.
“Informasinya ada kenaikan nilai TPP, tapi kalau menunda sampai 7 bulan mending pakai aturan dan nilai yang lama saja. Pak Bupati kemarin sempat menyampaikan terkait TPP ini ada revisi, tapi sampai sekarang juga belum keluar,” katanya.
Secara hitung-hitungan, dengan instansi dinas yang memiliki risiko pada posisi jabatan dirinya, seharusnya TPP yang diterimanya hampir mencapai Rp 10 juta untuk 7 bulan tersebut.
“Beda-beda nilai TPP setiap ASN. Berdasarkan dari jabatan, posisi, risiko dan item lain. Kalau saya mungkin Rp 1,3 jutaan per bulan. Mungkin hampir Rp 10 juta kalau 7 bulan,” ungkapnya.
Selain itu, informasi yang beredar jika anggaran TPP menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, beberapa dinas memberikan nilai TPP yang lebih besar kepada pegawainya dibandingkan instansi-instansi lain.
“Ada juga informasi kalau TPP ini jadi temuan BPK. Ada yang menyampaikan jika TPP di BPKAD, Inspektorat, Bappeda itu nilainya lebih besar. Sementara dinas lain dipukul rata nilainya. Makanya sampai sekarang belum cair TPP pegawai,” jelasnya.
Tak kunjung cairnya TPP itu disebutnya tak menjadi kendala bagi dirinya. Hanya saja, rekan-rekannya sesama ASN pada posisi staf dan tingkatan bawah menilai itu sangat berarti.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Iya, ada beberapa teman yang nunggak kredit motor karena tambahan angsuran untuk motornya mengandalkan TPP itu,” tukasnya.
Sementara Bupati OKU Timur Lanosin yang dikonfirmasi terkait belum cairnya TPP ribuan ASN selama 7 bulan melimpahkan pertanyaan tersebut kepada sekretaris daerah.
“Konfirmasi dengan Pak Sekda,” katanya.