Toko sembako di Palembang, Sumatera Selatan, dibobol oleh empat orang pelaku. Aksi para pelaku terekam CCTV dan menggunakan mobil.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko sembako yang berada di Jalan Lubuk Kawah, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (26/12/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat infoSumbagsel, para pelaku berjumlah empat orang datang menggunakan satu unit mobil hitam dan diparkir tepat di depan toko.
Kemudian salah satu pelaku mengeluarkan sebuah alat dan langsung memotong kawat dan teralis pagar toko.
Setelah berhasil menjebol pagar teralis, keempat pelaku masuk ke area teras toko dan langsung mengambil barang-barang yang ada. Hampir selama 25 menit para pelaku beraksi serta mengangkut puluhan barang dagangan dari lemari pendingin.
Setelah itu para pelaku meninggalkan lokasi kejadian menggunakan mobil. Akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Pemilik toko, Lusiana (30) mengatakan awalnya ia tidak mengetahui aksi pencurian tersebut. Dia diberitahu oleh pedagang gorengan yang hendak berangkat salat Subuh karena curiga melihat lampu depan toko dalam keadaan mati, sementara pintu teralis terbuka.
“Yang pertama tahu duluan pedagang gorengan di sebelah toko. Pedagang itu lihat lampu mati, pintu teralis terbuka, lalu memanggil kami,” katanya kepada wartawan.
Merasa curiga, pemilik toko kemudian mengecek kamera CCTV dan benar ada empat orang yang melakukan aksi pencurian tersebut. Lanjut Lusiana, para pelaku berhasil menggasak barang-barang di teras, sementara barang di dalam gudang toko tidak dicuri.
“Untuk total kerugian masih belum bisa dipastikan berapa, mungkin kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 juta,” ujarnya.
Akibat kejadian, Lusiana langsung melakukan kejadian itu ke Polsek Sukarami. Ia berharap kasus tersebut dapat segera diungkap agar tidak ada kejadian serupa, terutama diwilayah tersebut.
“Kami sudah laporkan ke Polsek Sukarami. Kerugian. Kami berharap kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa cepat ditangkap karena sangat meresahkan,” ungkapnya.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian membenarkan kejadian tersebut, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku.
“Korban sudah buat laporan. Pelaku masih kita dalami,” katanya saat dikonfirmasi, Senin.







