Sebanyak 71 reka adegan diperagakan oleh Kopda Basar dalam peristiwa penembakan 3 anggota polisi Polres Way Kanan saat menggerebek lapak perjudian sabung ayam. Tim Hotman Paris menyatakan ada reka adegan yang dihilangkan.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim Hotman Paris, Putri Maya Rumanti usai mengikuti proses rekonstruksi.
“Kami rasa rekonstruksi hari ini bukan rekonstruksi tapi hanya mendengarkan adegan yang dilakukan oleh tersangka, sedangkan rekonstruksi itu dijelaskan secara detail mulai kedatangan, niat, jarak, cara menembak, dan dengan senjata jenis serta kaliber apa itu tidak dijelaskan tapi ini sangat simpel,” ungkapnya.
“Saya mendapatkan informasi ada beberapa adegan yang dihilangkan dari pra rekonstruksi ada 80 adegan tapi ini hanya ada 71 adegan sehingga ada 9 adegan dihilangkan,” lanjut Putri.
Putri menyebut pada pra rekonstruksi yang dilaksanakan pada sehari sebelumnya. Pihaknya serta keluarga korban tidak dilibatkan. Atas kegiatan rekonstruksi hari ini, Putri menyatakan kekecewaannya dan ketidakpuasannya terhadap hasil rekonstruksi.
“Kami sesalkan tidak diundang prarekonstruksi. Kami merasa kecewa karena kami sudah memberikan surat kuasa dari korban sehingga apa alasan tidak diundang, hasil rekonstruksi kali ini kami sangat kecewa dan tidak puas karena kalau melihat cara adegan ini hanya pembunuhan biasa,” tegas dia.
Dalam rekonstruksi kali ini, tim join investigasi dari Denpom II/3 dan Polda Lampung menghadirkan 3 tersangka yakni Kopda Basar, Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto. Rekonstruksi sendiri berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di lapangan Satlog Denbekang Bandar Lampung.
